Mohon tunggu...
Diah Nur Rahma
Diah Nur Rahma Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Always spirit to study, because life not eazy

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Ilmuwan

16 Desember 2019   10:10 Diperbarui: 16 Desember 2019   10:27 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

*Pengertian Bebas Nilai Dalam Pengetahuan

Dalam bahasa Inggris bebas nilai disebut dengan value free, bahwa ilmu juga tekhnologi yang bersifat otonom untuk dikembangkan dengan tidak memperhatikan nilai-nilai atau tujuan lain diluar ilmu.

Seorang ilmuan dalam kaitan dengan kondisi seperti yang dikemukakan diatas harus memiliki empat dasar menyangkut (1) kebenaran (2) kejujuran (3) tidak mempunyai kepentingan langsung (4) menyadarkan diri pada kekuatan argumentasi untuk menilai kebenaran.

*Nilai Objektif dan Subjektif
Objektif adalah hal-hal yang bisa diukur yang ada dalam pikiran atau persepsi manusia, sedangkan subjektif adalah fakta yang ada dipikiran manusia sebagai perspeksi, keyakinan dan perasaan. Jadi pandangan objektif akan cenderung bebas nilai sedangkan subjektif sebaliknya.

*Etika Keilmuan
Arti etika keilmuan. Istilah etika berasal dari bahasa Yunani etos yang berarti baik, berbudaya, atau beradat. Jadi etika kailmuan mengandaikan adanya tatanan nilai-nilai kebaikan (etis) dalam keilmuan baik dalam mengusahakan ilmu maupun dalam menerapkan ilmu bagi kepentingan manusia. Ilmuan dan keilmuan, karenanya perlu didasarkan pada sebuah sikap kesadaran etis yang kuat . Kesadaran etis dalam keilmuan berlangsung, baik muali dari tahap penerapan hasilnya dalam bentuk pembangunan.

*Tanggung Jawab Keilmuan Dalam Keinsafan Etis Dan Kewajiban Etis.
Tanggung jawab dalam segi profesional adalah dalam kaitan Epistemologi, mencakup: asas kebenaran, kejujuran, tanpa kepentingan langsung, menyadarkan kepada kekuatan argumentasi, rasional, objektif, krisis, terbuka, pragmatis dan netral dari nilai-nilai yang bersifat dogmatis dalam menafsirkan hakikat realitas.

Seorang ilmuan sejati selalu terkait dengan tanggung jawab profesional dan tanggung jawab moral itu. Dia tidak bisa dipengaruhi oleh kekuatan apapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun