Mohon tunggu...
Dhya ulhaq
Dhya ulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blog pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Sarana Pengembangan Budaya Literasi

24 September 2021   16:43 Diperbarui: 24 September 2021   16:47 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada dunia Pendidikan di Indonesia. Hal ini sangat berpengaruh dalam perkembangan para pelajar disemua jenjang pendidikan. Dengan situasi pandemi yang tak kunjung terlihat tanda-tanda akan berakhir, membuat semua lembaga pendidikan mengalihkan proses pembelajaran menjadi daring. 

Hal ini tentunya menimbulkan hambatan-hambatan dalam proses penyampaian ilmu, seperti kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka namun terpaksa harus dilakukan secara daring. 

Dalam beberapa kasus, beberapa siswa mungkin kurang mampu menyerap ilmu yang disampaikan melalui pembelajaran daring, hal ini tentu menjadi hambatan serius, karena akan berdampak pada siswa yang berujung tidak mengerti apa-apa dari ilmu yang dipelajarinya di sekolah. Kurangnya pengetahuan tentang teknologi dan media pembelajaran digital lain yang mampu membantu jalannya proses pembelajaran daring.

Menanggapi hal ini Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai kampus pendidikan tidak menjadikan hal ini sebagai penghalang terhadap kegiatan belajar mahasiswa. Salah satunya yakni program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI. 

Sesuai dengan Surat Edarn Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan Pendidikan  dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), menteri pendidikan Nadiem Makarim telah mengintruksikan seluruh pembelajaran yang semula berlangsung di sekolah dialihkan menjadi pembelajaran daring. Maka dari itu pada tahun ini LPPM UPI menyelenggarakan KKN secara daring.

 Pada tahun ini LPPM UPI memberi judul "KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka" dengan tujuan utama yakni mengembangkan budaya literasi dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai pembelajaran sepanjang hayat guna meningkatkan kualitas hidup.  Terdapat beberapa program kerja dari kegiatan KKN yang terdiri dari program wajib dan program pilihan, diantaranya yakni : Program Literasi Baca Tulis, Program Literasi Numerik, dan Program Literasi Sains. 

Sedangkan program pilihan yakni : Program Literasi Digital, Program Literasi Finansial serta Program Literasi Budaya dan Kewargaan. Beberapa program tersebut sangat menunjang terhadap pendidikan dimasa pandemi ini, khususnya dibidang literasi. Krisis literasi masih menjadi PR besar di Indonesia bagi para siswa jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTS hingga SMA/MA sederajat, oleh karena itu program KKN UPI dapat memjadi sarana dalam mengembangkan budaya literasi dikalangan siswa.

Zakiyya Rizqy sebagai salah satu mahasiswa UPI yang menjadi peserta KKN Tematik gelombang 2 tahun ini yang melaksanakan kegiatan KKN di MIN 2 Sukabumi. 

Dalam prosesnya mengikuti kegiatan KKN yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan diharapkan mampu menyampaikan esensi dari kegiatan KKN Tematik yang diselenggarakan oleh LPPM UPI tahun ini, dengan cara mendampingi guru, siswa serta orang tua siswa dalam mengembangkan budaya literasi. 

Berbagi tips mengenai pendidikan dimasa pandemi, bagaimana cara menggunakan media dan teknologi dalam proses pembelajaran daring, membuat video edukasi, dan informasi-informasi lainnya yang berkaitan dengan literasi. Tentunya dengan adanya kegiatan KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan budaya literasi dan pendidikan dimasa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun