Tangerang Selatan. - Siapa yang tidak tahu Kota Modern dan Fururistik yang ada dipinggiran Jakarta ini. Kota yang dijadikan pengembangan hunian oleh perusahaan-perusahaan pengembang besar. Selain letak Geografisnya yang sangat strategis, demografis masyarakat tangerang selatan juga sangat majemuk.
Namun ada sisi yang sangat menarik jika diperhatikan bersama, yaitu sisi kepemimpinan di Kota Tangerang Selatan sendiri. Dimana sejak Kota ini berdiri, Walikota dan Wakil Walikota yang dipilih secara Pemilu tidak pernah ada satupun Putera-puteri asli tangerang selatan sendiri. Ini bisa disebut krisis kepemimpinan pribadi asli tangsel ini.
Terhitung sudah 3 kali pemilihan walikota Tangerang Selatan. Periode pertama dan kedua dimenangkan oleh Airin Rachmi Diany dan Periode ketiga wakilnya Benyamin Davnie maju dan menang.
Tidak ada salah dengan semua ini, tapi bisa dikatakan krisis kepemimpinan dari masyarakat asli tangsel sendiri. Sejak adanya walikota terpilih tidak ada satupun baik walikota atau wakil walikotanya putera-puteri asli tangsel sendiri.
Lantas kapankah, putera-puteri tangsel ikut mendominasi kepemimpinan dikota tangsel sendiri. Sepertinya tahun 2024 ini momentum agar masyarakat tangsel bisa unjuk gigi, bahwa yang lahir dan besar dikota ini, bisa ikut jadi bagian kepemimpinan kota yang sangat dicintai ini.
