Mohon tunggu...
Dhinie Ryhilda
Dhinie Ryhilda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Travel, culture & ethnography enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Waspada Pupuk Mahal, POC Solusinya!

11 Agustus 2023   12:09 Diperbarui: 11 Agustus 2023   12:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebanyak 28,3% dari total sampah di Indonesia merupakan sampah organik. Sampah organik menjadi penyumbang jenis sampah terbanyak di Indonesia. Dalam rangka mendukung usaha untuk mengurangi sampah organik, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023 Desa Paluhombo mengadakan program multidisiplin “Optimalisasi Limbah Organik Melalui Pengelolaan Bank Sampah dengan Output POC atau Pupuk Organik Cair”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 2023 dan bertempat di halaman rumah Pak RT Dukuh Jatimajan. 

Tidak berjalan sendirian, kegiatan ini berkolaborasi dengan Karang Taruna Dukuh Jatimajan. Pelaksanaan kegiatan yang dihadiri oleh bapak-bapak, ibu-ibu, dan Karang Taruna ini berjalan baik yang disertai dengan adanya diskusi interaktif. Materi yang dibawakan membahas mengenai data sampah dan efeknya terhadap lingkungan di Indonesia, tips dan trik memilah sampah organik dengan mudah, manfaat limbah organik untuk lingkungan maupun ekonomi, serta tahapan dan cara pengelolaan dari limbah organik menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Limbah organik yang diolah melalui sistem bank sampah ini nantinya akan memiliki luaran berupa Pupuk Organik Cair (POC) yang tidak hanya memiliki nilai guna untuk lingkungan, namun juga memiliki nilai guna ekonomis.
Pupuk Organik Cair ini tentunya memiliki kualitas yang lebih baik untuk tanaman dibandingkan pupuk kimia. Selain itu, dari sisi ekonomi juga akan lebih murah karena produksi sendiri sehingga dapat menekan harga beli pupuk daripada biasanya.

Program ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, nantinya Karang Taruna Dukuh Jatimajan yang akan menjadi roda penggerak pengelolaan limbah organik menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan terutama pengelolaan sampah organik dan mampu mengolah limbah organiknya menjadi POC secara mandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun