Mohon tunggu...
Dhini ayu lestari
Dhini ayu lestari Mohon Tunggu... Lainnya - hai

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta yang Tak Sengaja

22 November 2020   13:18 Diperbarui: 22 November 2020   13:29 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di pagi hari yang cerah, ada seorang gadis cantik yang bernama Ayu, dia pergi ke sekolah SMA untuk pertama kalinya, dia adalah anak kembar yang menjadi primadona di sekolah tersebut.  Kembaran nya bernama Lestari. Mereka berdua memiliki sifat yang berbeda dan tentunya tipe cowo yang berbeda.

Kringgg.... Kringggg..... Bel sekolah berbunyi, dan siswa siswi berkumpul di lapangan upacara. Setelah upacara selesai, kita semua masuk ke kelas masing masing  karena siswa baru jadi masih Perkenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Tidak disangka ternyata Ayu dan Lestari sekelas dan berasa di kelas Iskandar Muda. Ayu duduk dengan teman SMPnya bernama Dea, sedangkan Lestari duduk dengan teman barunya bernama erna. Mereka berdua selalu menjadi pandangan bapak ibu guru, teman teman, maupun kakak kelas. Dan, pada waktu itu ada satu kakak kelas  yang Ayu suka, kakak kelas itu bernama Zulfi, sedangkan Lestari tidak tertarik dengan seseorang pun, karena dia sudah mempunyai pacar pada saat itu.

Pada saat itu Ayu di dekati oleh kakak kelas bernama Dwi yang tidak dia sukai, dia mendekati Ayu saat Ayu masih kelas 9 SMP, tetapi kakak kelas itu masih tetap mengejar Ayu sampai sekarang dan Ayu merasa kesal dengan kakak kelas itu, hingga akhirnya Ayu berani bicara ke kak Dwi "kak aku ga suka diginiin, aku merasa tidak bebas jika seperti ini" kemudian kak Dwi pun menyerah untuk mendekati Ayu dan tidak mendekati Ayu lagi. Dan Ayu merasa bebas karena baginya tidak ada yang mengganggunya lagi hehehe.

Pada hari ke-3 Pengenalan Lingkungan Sekolah ada kegiatan pengenalan ekstra kulikuler (ekskul) dan organisasi di sekolah mereka. Mereka berdua memilih ekskul pecinta alam, dan memilih untuk mendaftar organisasi OSIS. Sebenarnya mereka berdua tidak tertarik dengan OSIS tapi karena ada kakak kelas yang Ayu suka masuk OSIS dan pacarnya Lestari pun mendaftar OSIS. Jadi mereka berdua mendaftar OSIS hanya karena modus ingin melihat gebetan dan pacar hahaha.

Ayu merasa senang sekali bisa memandangi kakak kelas yang disukainya, dan Lestari pun bisa melihat pacarnya dari kejauhan. Tapi saat sedang kumpul untuk seleksi OSIS tiba - tiba ada seseorang yang menarik perhatian Ayu. Orang itu duduk di belakang pacarnya Lestari. Dan tak sengaja Ayu melupakan kak Zulfi dan tak sengaja pula Ayu ada rasa dengan laki laki itu. Kemudian setelah pulang sekolah, Ayu mulai mencari tau siapa lelaki yang bisa menarik pertahiannya tersebut. Dia bertanya kepada pacarnya Lestari yang bernama Ahmad. Dan Ahmad memberi tau namanya, dia bernama Cahya.

Lalu Ayu bertanya kepada teman temanya, rupanya si Cahya adalah tetangga Ani, temannya. Emm tapi sepertinya Cahya tidak tertarik dengan Ayu. Kemudian dengan melawan rasa gengsinya Ayu meminta nomer telepon Cahya ke Ani. Lalu Ayu mengirim pesan ke Cahya "simpan ya, Ayu" dan beberapa menit kemudian Cahya menjawab "oh iya simpan juga ya, eh ini yang pacarnya Ahmad kan?" Lalu Ayu menjawab "eh bukan" dan dari sinilah kisah mereka dimulai.

Dan ternyata diam diam Cahya mencari informasi tentang Ayu, begitupun Ayu, Ayu juga mencari informasi tentang Cahya. Dari sini kita berdua saling mendekati satu sama lain. Eum ya bagi Ayu, Cahya adalah laki laki yang berbeda dari semua laki laki yang mendekatinya. Kita berdua saling mencari informasi satu sama lain. Dan tidak lupa juga kita berdua dibantu oleh Lestari, Ahmad, dan teman teman yang lain.

Keesokan hari nya mereka berdua makin dekat. Cahya mengajak Ayu untuk bermain game PUBG bersama, karena Ayu pun suka main game jadi Ayu meng-iyakan ajakan Cahya. Awalnya Ayu biasa saja, karena Ayu juga sering bermain game bersama cowo, tetapi lama lama Ayu merasakan perbedaan saat bermain dengan Cahya. Ya walaupun Cahya tidak seperti cowo cowo lain ketika bermain bersama Ayu.  Tapi itulah yang membuat Ayu suka sama Cahya, yap bagi Ayu Cahya itu beda dengan cowo yang lain. Setiap malem kita bermain game bersama sampai kadang lupa waktu ketika bermain game, hehe ya karena sangat seru apalagi bermain bersama dengan orang yang disukai ahaha. Disekolah pun kita berdua menyempatkan untuk bermain bersama.
Biasanya kita berdua kalau bertemu masih malu malu dan kalau ketemu pun Cahya selalu memanggil dengan panggilan "mbak ayu..." Dan Ayu pun hanya menjawab "eh iya hehe" memang keliatannya biasa saja sih, tapi dihati nya Ayu merasa luar biasa ahaha seperti berbunga bunga. Dan tidak lupa kalau bertemu di kantin kita berdua saling mencuri pandang satu sama lain, huhh indahnya kasmaran.

Suatu hari ada kegiatan memberikan dukungan untuk tim basket sekolah kita (suporteran), Ayu bingung mau ikut dengan siapa, karena pada saat itu Ayu diajak bareng dengan kakak kelas yang dulu dia sukai, dan dia juga diajak bareng oleh Cahya. Emm sungguh keputusan yang rumit buat Ayu dan akhirnya dia memilih untuk bareng Cahya, dan menolak ajakan kakak kelasnya itu hihi. Ayu dan Cahya kemudian berboncengan menuju ke GOR untuk mendukung tim basket sekolah. Di motor Ayu dan Cahya berbincang bincang tentang tim basket sekolah kita. Saat setengah perjalanan tiba tiba Cahya meminta Ayu untuk memakaikan helm ke kepalanya. Ayu merasa bingung, kaget dan sedikit baper sih hehe. Kemudian Ayu memakaikan Cahya helm. Setelah sampai di GOR, Cahya mengajak Ayu untuk foto bersama, tetapi Ayu sibuk berfoto dengan teman temannya. Cahya pun memberi pesan ke Ayu, "nanti kamu pas koreo sama aku ya" disitu Ayu merasa dispesialkan oleh Cahya ahaha dan Ayu membalas "iya iya cahya" tetapi Cahya malah sibuk dengan urusannya sendiri, dan Ayu pun bersama teman temannya.
Saat mau pulang Ayu minta diantarkan ke suatu tempat karena dia mau main dengan temannya. Ayu pun memberi pesan ke Cahya "nanti anterin aku ke Mas Brow dulu ya" dan Cahya pun menjawab "oh mau kesana? iya deh apasih yang engga buat kamu" ahaha emang dasar si Cahya jagonya bikin anak orang baper terus. Sejak kejadian itu Ayu dan Cahya semakin akrab satu sama lain.

Hari selanjutnya setelah kita ke GOR bersama, tepat malam hari Cahya mengajak Ayu pergi ke suatu tempat. Dengan perasaan bingung Ayu bertanya tanya didalam hati "mau kemana ya ini?". Ternyata dengan penuh keberanian Cahya mengungkapkan perasaannya ke Ayu, begitupun Ayu. Saat itu juga mereka resmi berpacaran. Asiiiikkkk!!! Kita berdua makin akrab dan mulai menunjukan kekurangan masing-masing. Rasanya masih tidak nyangka bisa jadian secepat itu, padahal kita berdua baru mengenal kurang lebih 4hari hehe.

Walaupun kita baru saling mengenal beberapa hari dan tentunya tidak mudah bagi kita untuk memahami sifat masing masing. Walau begitu kita berdua tetap selalu bersama dan menerima kekurangan masing masing. Karena tidak ada manusia yang sempurna dan pasti mempunyai kekurangan. Tapi dengan adanya kekurangan, pastinya kita juga mempunyai kelebihan. Yang terpenting kita berdua tidak mencari kesempurnaan pada orang lain, karena kita yakin dengan menyatunya kita berdua bisa menjadi kesempurnaan untuk kita.

Satu tahun kemudian, tepatnya saat kita berdua merasakan bosan, dan capek dengan sifat masing masing. Tepat pada saat itu juga, Cahya mengecewakan Ayu dan juga kita berdua nyaris mengakhiri hubungan kita. Tetapi sulit bagi kita berdua untuk mengakhiri hubungan ini. Akhirnya Ayu memberikan kesempatan kedua untuk Cahya, lagipula Cahya mengaku kalau dia salah dan dia berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Walaupun susah untuk memaafkan untuk Ayu tetapi apa salahnya memperbaiki hubungan lama daripada mencari yang baru, toh kita juga sudah saling mengenal, kalau kita mencari yang baru kita harus mengulang dari awal, mengenali sifat masing masing lagi. Jadi Ayu memutuskan untuk memaafkan Cahya dan melanjutkan hubungannya dengan Cahya.

Kita berdua menjalani hubungan semasa SMA dan yang pastinya tidak berjalan dengan mulus, pasti ada liku likunya. Dan juga banyak orang yang ingin menghancurkan hubungan kita berdua, emm yang paling penting kita berdua tidak membuka hati ke orang lain. Karena orang ketiga tidak akan ada jika kita tidak membukakan pintu hati untuk mereka masuk. Kita berduapun tidak menyerah dan saling menyemangati satu sama lain. Dan tidak lupa juga kita berdua saling percaya satu sama lain. Tentunya tidak mudah bagi kita, karena bisa dibilang usia kita masih belum cukup umur atau belum dewasa dan masi labil.

Tiga tahun telah terlewati, kemudian tiba saatnya perpisahan SMA. Kita berdua berjuang untuk masa depan bersama. Ayu melanjutkan masa depannya di Yogyakarta dan Cahya melanjutkan masa depannya di Akpol. Kita berdua saling menjaga hati demi mengejar cita-cita masing masing. Yap, dengan berat hati Ayu harus ditinggal pendidikan oleh Cahya. Rasanya berat sekali tidak ada Cahya di kehidupan Ayu, yang dulunya saat SMA selalu bertemu di kantin atau berangkat sekolah bersama, pulang sekolah bersama. Tetapi hari hari itu kita lewati bersama.

Tak terasa pendidikan Cahya pun telah usai. Cahya langsung menemui Ayu untuk melepaskan rindunya. Huh... Kita berdua sangat senang sekali bisa bertemu kembali. Kita menikmati waktu demi waktu yang kemarin hilang, eemmm rasanya tidak ingin ditinggal tinggal lagi. Tetapi mau bagaimana lagi hehe kita berdua harus mengejar cita-cita masing masing yang paling penting untuk membahagiakan kedua orang tua kita dan untuk masa depan kita hahaha.

Hari ke hari, tahun ke tahun kita berdua sudah meraih cita cita kita dan berhasil membahagiakan kedua orang tua kita, saatnya kita berdua memikirkan masa depan bersama. Pada hari itu kita berdua sedang liburan untuk melepaskan penat. Dan saat itu juga saat yang dinanti nantikan oleh Ayu selama ini. Yapp betul sekaliii, saat itu juga Cahya melamar Ayu. Dan setelah melewati masa masa sulit akhirnya kita berduapun menikah dan hidup bahagia  bersama selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun