Mohon tunggu...
Dhia Imara
Dhia Imara Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang segalanya masih belajar

Jadikan menulis sebagai bekal untuk menimbun manfaat dan berkah dunia akhirat demi menggapai jannah-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

QnA from Teman Sastra to Me #1

30 Mei 2020   19:46 Diperbarui: 30 Mei 2020   19:42 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman ketika menjawab pertanyaan seputar dunia kepenulisan. Akan ada beberapa part hashtag yang akan saya ulas. Pertanyaan ini bersumber dari hasil wawancara teman-teman sesama penggiat dunia sastra kepada diri saya pribadi. Let's check this out for part of QnA #1 ini. Semoga bermanfaat gengs!

Question from : Puput Enggar Pratiwi

a. Bagaimana cara kakak dalam meyakinkan kedua orang tua kakak terutama mengenai restu, menjadi seorang penulis?

b. Apasih yang membangun semangat kakak dalam menulis? Dan pernah tidak kakak merasakan bosan ketika menulis? (Bahkan dalam titik meyerah)

Answer from : Me

a. Cara saya untuk meyakinkan orang tua, serta restu dari keluarga ketika memilih berkiprah di dunia kepenulisan adalah, saya memiliki targeting serta tujuan utama dalam menjalani passion sebagai seorang penulis. Apasih target utama tersebut? Yaitu menebar manfaat dan pemikiran positif kepada orang-orang sekitar melalui tulisan yang saya buat. Orang tua pun yakin, dan alhamdulillah mereka bisa melihat action yang sudah terbukti akan sebuah karya yang saya ukir hingga detik ini.

Bukan hanya itu saja, mendapatkan restu dari keluarga pun butuh yang namanya tawakal sebab kita perlu melibatkan Allah dalam hal apapun, apalagi terkait restu.

b. Yang membangun semangat saya dalam menulis adalah faktor untuk "Selalu Belajar" semangat dalam menimba ilmu, menebar manfaat, dan memberi motivasi, adalah sesuatu yang nilainya sangat berharga bagi saya, tidak akan didapatkan dimanapun, dan faktor-faktor itulah yang membangkitkan semangat saya untuk terus mengukir warna di dunia kepenulisan.

Kalau pernah merasakan bosan, apalagi di dunia tulis-menulis itu pasti namun, setiap orang pasti punya caranya masing-masing dalam mengatasinya, kalau versi saya sendiri adalah dengan cara "Membaca Buku Motivasi" kenapa membaca buku sih kak? Memang kebanyakan orang malah akan merasakan bosan yang berlebih ketika disuruh atau bahkan memilih untuk membaca? Kenapa?. Karena dengan membaca buku, saya merasakan nikmatnya berkeliling dengan energi positif dan nikmat ilmu serta semangat yang luar biasa, warna-warni indahnya permainan kata dari para penulis buku pun membuat saya terhindar dari kata "Bosan".

----------- The last but not least.----------------

Dari sepetik QnA yang saya tulis di atas, banyak sekali makna atau pelajaran yang kita dapat. Beberapa diantaranya yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun