Mohon tunggu...
danang kristianto
danang kristianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang biasa yang hobi membaca dan menulis.

freelancer, menatap dunia lebih apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Katanya, Terpaksa Jauh

24 November 2019   06:10 Diperbarui: 24 November 2019   06:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : katanya, terpaksa jauh (olahan pribadi)

Jujur sebenarnya aku tak menginginkan jika harus jauh dan membina LDR (Long Distance Relationship) dengan Andhita. Berjuta kata pun hadir seperti pertempuran hati yang berkecamuk di dalam diri. Bagaimanapun aku harus terlihat tenang. Namun sisi kebijaksanaanku harus hadir atau terpaksa dihadirkan menghadapi hal seperti ini. 

Dibalik sorot matanya, ku perhatikan Andhita menyimpan banyak pengharapan dari tindakan yang di buat Ayahandanya ini. Demi masa depannya, akhirnya memilih setuju dan menjalani masa LDR bersama Andhita selama masa studinya.

Langit kala itu pun tampak mendung seperti hati ini yang tengah menahan keharuan. Beribu - ribu bayang tentang apa yang akan terjadi berseliweran hadir di pikiran. Berkali - kali ku pandang kedua mata Andhita yang berbinar, berkaca - kaca berusaha membendung air mata keharuan dan bayangan akan perpisahan yang lama.

Sewindu sejak saat itupun berlalu. Kami memutuskan untuk berjuang menahan rindu di jarak yang jauh. Demi menjaga harga diriku sebagai lelaki yang kuat lagi tegar, terpaksa ku relakan dia menempuh jenjang yang lebih baik. Akal sehatku berkata, "Toh ini juga pada akhirnya akan berbuah manis di waktu - waktu selanjutnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun