Mohon tunggu...
Kelompok rengginang
Kelompok rengginang Mohon Tunggu... Penulis - menulis artikel

Hobby menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal Batagor dari Sejarah dan Cara Pembuatannya

15 November 2024   05:55 Diperbarui: 15 November 2024   09:20 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMENTASI ASLI PENULIS

Batagor atau baso tahu goreng adalah jajanan khas Bandung yang kini sudah dikenal kampus di sebuah wilayah Indonesia. Batagor dibuat dari tahu yang telah dilubangi dibagian tenggahnya dan diisi dengan adonan berbahan ikan tenggiri dan tepung tapioka, lalu dibentuk Seperti bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit, warna adonan yang sudah kecoklatan dan terlihat garing menandakan bahwa batagor sudah matang.

Batagor memiliki banyak variasi, diantaranya yaitu siomay, digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan dikombinasikan dengan bumbu kacang, kecap manis,sambal,saus,dan air perasan jeruk nipis.

Saat ini, Batagor tidak hanya berbentuk bulat saja, namun terdapat varian batagor yang dibalut  dengan kulit pangsit. Batagor  sangat digemari dari kalangan anak-anak maupun kalangan dewasa. Karena tekstur batagor yang garing dan gurih memberikan cinta rasa yang berbeda dari jajanan lainnya, maka dari itu peminat dari Batagor sendiri sangat banyak. Menurut Ayok(nama pedagang ) selaku penjual Batagor, berjualan batagor sebenarnya susah-susah gampang dikarenakan membutuhkan alat dan bahan yang cukup banyak. Tetapi karena ayok (nama pedagang) berjualan dengan hati yang senang dan dirinya yang periang, Ayok(nama pedagang) selalu mendapatkan banyak konsumen.

Keberadaan Batagor diperkirakan sudah ada sejak tahun 1970. Asal-usul Batagor bermula pada seorang pedagang Bakso tahu bernama Isan. Setelah kesusahan menemukan pekerjaan di kota Bandung, Isan akhirnya memutuskan ikut berjualan Bakso tahu keliling dirumah kontraknya. Setelah bertahun-tahun jualan bakso tahu. Ia kemudian dihadapkan pada dagangannya yang masih tersisa. Bakso tahu sisa tersebut tentu saja tidak bisa dijual karena akan basi, tapi juga sayang untuk dibuang. 

Dari sanalah, Isan berpikir untuk menggoreng bakso tahu sisa tersebut dan membagikannya kepada tetangga. Sedangkan menurut Reposity IPB, Indonesia mulai menyerap dan memodifikasi makanan yang berasal dari negeri asing yaitu Siomay. Siomay merupakan makanan asli Cina yang dibawa oleh orang Cina ketoik zaman perdagangan dahulu. Namun karena orang indonesia lebih suka makanan yang digoreng, lalu sioamay dimodifikasi menjadi suatu makanan yang garing,renyah dengan menggunakan lapisan kulit lumpia yang biasa kita sebut dengan "BATAGOR"

Saat ini batagor bisa disajikan dengan kuah seperti baso. Batagor jenis ini dikenal dengan nama Batagor Kuah. Beberapa pedagang juga ada yang menyajikan batagor dengan tambahan irisan timun yang menambah cinta rasa batagor semakin enak.

Jadi kesimpulannya, Batagor memang menjadi salah satu makanan yang digemari orang mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Batagor memang cukup populer hingga penggemarnyapun tak sedikit. Batagor sangat tenar dan sering kali diburu sebagai salah satu makanan wajib dinikmati saat bersantai,tamasya, juga berlibur. Ketika anda lapar, batagor juga sangat cocok menjadi makanan yang pas untuk mengganjal perut. Batagor menjadi salah satu makanan yang berasal dari kota Bandung. Nama batagor sendiri memiliki arti yakni bakso tahu goreng yang menjadi cemilan lezat bagi banyak orang.

DAFTAR PUSTAKA

Dody Sutrio Darmawan. Batagor Beranak (Berani Makan Enak) sebagai Jajanan Inovasi yang Murah dan Bergizi Tinggi.

 Repository IPB. https://repository.ipb.ac.id/. Diakses pada 10 November 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun