Mohon tunggu...
Dhea Nur Haliza
Dhea Nur Haliza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Memiliki minat dalam perkembangan teknologi 5.0

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Optimalisasi Proses Tanam Jagung Melalui Integrasi Sistem Kendali Jarak Jauh Pada Row Seeder Berbasis Internet Of Things

18 Oktober 2025   22:51 Diperbarui: 18 Oktober 2025   23:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Sosialisasi Di Desa Sukaluyu/Tim Smart Seeder

Mahasiswa UNSIKA Ciptakan Smart Seeder, Inovasi untuk Efisiensi Tanam Jagung Petani Karawang

Karawang - Di tengah upaya modernisasi pertanian, sekelompok mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menghadirkan terobosan baru yang digadang-gadang mampu membantu petani meningkatkan efisiensi kerja di lahan. Mereka menciptakan Smart Seeder, alat penanam jagung otomatis yang dapat melakukan proses penanaman sekaligus pemupukan secara terintegrasi dan dikendalikan dari jarak jauh.

Smart Seeder lahir dari semangat lima mahasiswa UNSIKA lintas program studi yang ingin menjawab tantangan petani masa kini dalam menghadapi keterbatasan tenaga kerja dan waktu tanam. Tim ini terdiri dari Muhamad Farhan, Irfan Fadilla Nursamsi, Dhea Nur Haliza, dan Hadianto dari Program Studi Teknik Mesin, serta Inayah Alfarida dari Program Studi Agroteknologi. Mereka dibimbing langsung oleh Rianita Puspa Sari, S.T., M.T., dosen Fakultas Teknik yang aktif mendampingi mahasiswa dalam pengembangan inovasi berbasis teknologi tepat guna.

Berbekal pengetahuan teknik dan pemahaman terhadap kebutuhan petani, kelima mahasiswa ini merancang Smart Seeder dengan sistem otomatis berbasis Arduino UNO yang terhubung dengan modul Wi-Fi ESP8266, memungkinkan alat dikendalikan hingga jarak 100 meter. Ditenagai oleh aki 12 volt, alat ini menggerakkan motor DC untuk roda, mengatur servo penebar benih, dan mengoperasikan dinamo pemupuk secara sinkron. Saat alat berjalan, roda tanam membuat lubang di tanah, lalu benih dan pupuk ditaburkan secara otomatis dalam satu langkah.

Menurut Dhea Nur Haliza, salah satu anggota tim, ide ini muncul dari keprihatinan melihat petani yang masih mengandalkan cara manual dalam menanam jagung, yang membutuhkan waktu dan tenaga besar. "Kami ingin menghadirkan solusi yang bisa membantu petani bekerja lebih cepat, efisien, dan hasil tanamnya tetap optimal," ujarnya.

Dengan inovasi ini, Smart Seeder diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya nyata mahasiswa UNSIKA dalam mendukung pertanian berbasis teknologi di Kabupaten Karawang. Alat ini tidak hanya membantu efisiensi kerja petani, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menghadirkan solusi cerdas untuk kemajuan sektor pertanian Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun