Setiap posisi dalam sepakbola selalu memiliki peran. Di masa lampau ketika pemain inti menggunakan nomor punggung 1 sampai dengan 11, nomor 10 merupakan favorit utama (periode jaman klasik hingga tahun 80-an). Deretan pemain legenda menggunakan nomor ini. mulai dari Puskas, Pele, Platini, Maradona, Figo, Totti.
Memasuki periode sepakbola modern, penggunaan striker yang berkurang dari 4 menjadi 2, membuat nomor 9 menjadi nomor yang identik dengan stiker utama. Di era 80 hingga awal 2000-an, predator-predator besar hadir di lapangan hijau. Van basten, Batistuta, Lus Nazrio de Lima (Ronaldo), Shearer, Pippo Inzaghi, hingga generasi selanjutnya, Suarez, Haaland, Lewandowski, Benzema sampai dengan saat ini.
Nomor lain, cenderung lebih mewakili posisi seorang pemain di lapangan meski ada beberapa yang menonjol dengan nomor khas mereka seperti Bobby Moore (6), Johan Cruyff (14), George Weah (14), dan Bixente Lizarazu (69).
Akan tetapi, sejak periode 2000-an, satu nomor punggung muncul sebagai nomor idola, dan pemain yang menggunakannya dianggap sebagai pemain terpenting di lapangan. Nomor itu adalah 7.Â
Nomor 7, seperti nomor lainnya, ada sejak pertama kali sepakbola dimainkan. Biasanya digunakan seorang pemain yang berposisi di lapangan tengah.
Manchester United (MU), sebuah tim besar legendaris dari tanah Inggris adalah muasal nomor ini menjadi nomor paling favorit di dunia sepakbola saat ini.
Eric "The King" Cantona
Eric Cantona adalah pemain pertama MU yang mengenakan nomor 7 di era Liga Primer. Mewarisi nomor tersebut dari Bryan Robson, Cantona mengubah cara pandang terhadap nomor ini. Dengan gaya bermain yang flamboyan dan karisma yang memukau, ia berhasil menciptakan aura yang membuatnya dijuluki 'King Eric'. Prestasinya di MU antaranya 4 trofi Liga Primer, 2 Piala FA, 5 Community Shield, dengan statistik 185 penampilan, 82 gol, 62 assist.
Cantona tidak hanya membawa trofi ke Old Trafford, tetapi juga membangun fondasi untuk kesuksesan klub di masa selanjutnya. Ia menjadi simbol keberanian dan kreativitas di lapangan. Cantona adalah pemain pertama yang menjadikan nomor 7 sebagai lambang keagungan. Perlu diketahui, sebelum kehadiran Cantona, MU telah berpuasa gelar lebih dari satu dekade.
