Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jalin Sinergi PDPB, KPU Bekasi Temui Dandim, Kemenag dan Disperkimtan

21 Juli 2020   19:35 Diperbarui: 26 Juli 2020   11:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok KPU Kabupaten Bekasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah instansi guna menjalin sinergitas pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB).

Dalam pertemuan dengan Dandim 0509, Letkol Inf Perry Sandhi Sitompul, Senin (20/7) Ketua KPU, Jajang Wahyudin menjelaskan tugas lembaganya menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

"Perlu dukungan terkait pemutakhiran data pemilih, bagi anggota TNI yang memasuki masa purnabakti agar dapat menggunakan hak pilih maka namanya harus dimasukan dalam daftar pemilih, "jelasnya

Sementara Dandim 0509, Letkol Perry Sandhi menegaskan pihaknya siap membantu dan mendukung tugas KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih.

"Tentunya kami siap bekerjasama dengan KPU agar data pemilih lebih aktual dan akurat, "pesannya.

Dok KPU Kabupaten Bekasi
Dok KPU Kabupaten Bekasi
KPU Kabupaten Bekasi pada Selasa (21/7) meneruskan agenda kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Cikarang Pusat.

Kepala Kemenag, H. Shobirin menyambut baik upaya KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih.

"Kami akan membantu KPU dengan menyampaikan data jumlah perkawinan sebab salah satu syarat menjadi pemilih diantaranya sudah kawin " jelasnya.

Sebelumnya pada Kamis (16/7), KPU Kabupaten Bekasi juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) yang menangani bidang pengelolaan pemakaman.

Kepala Disperkimtan, Iwan Ridwan mengatakan setiap bulan pihaknya mencatat sekitar 100 orang meninggal dunia yang dimakamkan di TPU yang dikelola oleh pemerintah daerah.

"Data tersebut bisa digunakan oleh KPU untuk sinkronisasi dan pemutakhiran data pemilih, “ ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun