Mohon tunggu...
Dhafin Pradana Putra
Dhafin Pradana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030056

Hanya seorang remaja biasa dari Yogyakarta yang bermimpi menggapai semua mimpi-mimpinya. Suka Berdiskusi sambi Bincang-bincang hal yang seru dan gajelas, Berolahraga, Jalan-Jalan Travelling (kalo ada uang hahaha), dan masih banyak lagi. So enjoy the content!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Euro 2020: Perancis Harus Pulang Secara Dramatis Setelah Disingkirkan Swiss Lewat Adu Penalti

29 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 29 Juni 2021   12:14 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perancis harus angkat kaki dari Euro 2020 setelah takluk dari Swiss lewat drama adu penalti. (Dok. https://instagram.com/equipedefrance)

Babak 16 besar EURO 2020 kali ini menyajikan pertandingan antara Perancis dengan Swiss. Kedua tim sangat menakjubkan dan membuat pertandingan sangat seru, bahkan mungkin merupakan pertandingan sepak bola terbaik yang pernah penulis saksikan sejak dimulainya turnamen ini. Jika Perancis tidak dikalahkan, pertandingan yang kita lihat sebelumnya hari ini, yakni saat Spanyol mengalahkan Kroasia 5-3 di perpanjangan waktu juga tidak kalah luar biasanya.

Cideranya Lucas Hernandez dan Lucas Digne membuat pelatih Les Bleus, Didier Deschamps harus "memutar otak" dalam pertandingan kali ini. Tanpa diperkuat dua bek kirinya dan seperti yang diprediksi, Deschamps mengubah formasi timnya. Alih-alih menurunkan formasi yang sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, Perancis memasang formasi 3-4-3 dengan bek kanan andalan mereka, Benjamin Pavard dan gelandang Adrian Rabiot diposisikan di sayap.

Sepanjang babak pertama, seluruh ritme tim tampak terganggu dan lini tengah pertahanan Perancis bak terombang-ambing ombak. Clement Lenglet yang dijadikan starter kali ini terus di bombardir oleh para penyerang Swiss. Perancis sempat gusar setelah Haris Seferovic mencetak gol pembuka lewat sundulan ke arah bawah gawang dari jarak 10 yard pada menit ke-15 usai menerima umpan silang Steven Zuber dari sisi kiri.

Seferovic terus memberikan masalah kepada Lenglet, sementara Breel Embolo terus memberikan tekanan ke Raphael Varane. Di bagian kiri, ada Steven Zuber tak kalah merepotkan dengan temannya yang lain juga sangat baik pada pertandingan itu. Memang, Swiss terbiasa bermain formasi 3-4-3 dan tampak jauh lebih nyaman ritme permainannya daripada lawan mereka. Dan fakta bahwa Deschamps kembali ke empat bek menjelang akhir babak pertama menunjukkan betapa gagalnya formasi yang dipakai Perancis.

Di babak kedua Perancis tampil ngotot dan agresif dalam menyerang. Trio penyerang andalan Perancis, Mbappe-Benzema-Griezmann tampil beringas di babak kedua untuk terus berusaha memecah kebuntuan. Perancis baru bisa menyamakan kedudukan tepatnya pada menit ke-57 melalui sepakan Karim Benzema yang memanfaatkan assist Kylian Mbappe.


Tak butuh waktu lama, Benzema mencetak gol keduanya ke gawang Swiss. Gol itu bermula dari umpan terobosan ciamik Mbappe kepada Antoine Griezmann. Penyerang Barcelona itu lalu melob bola namun masih bisa ditepis Yann Sommer. Akan tetapi, bola muntah justru mengarah kepada Benzema yang berada di tiang jauh. Dengan sundulan, Benzema membawa Perancis berbalik unggul pada menit ke-59.

Karim Benzema melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Swiss. (Dok. https://instagram.com/equipedefrance)
Karim Benzema melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Swiss. (Dok. https://instagram.com/equipedefrance)

Paul Pogba menambah penderitaan Swiss pada menit ke-75. Bola rebound dari hasil tendangan Benzema yang diblok pertahanan Swiss mengarah ke Pogba. Tanpa kesulitan Pogba melepaskan tendangan melengkung ke pojok kiri atas gawang Swiss yang tidak bisa dijangkau Yann Sommer.

Swiss yang tak ingin kalah dengan begitu saja kemudian tampil menyerang. Hasilnya, Seferovic berhasil mencetak gol keduanya pada laga itu melalui sundulan memaksimalkan umpan silang Kevin Mbabu dari sisi kanan.

Kemenangan Perancis yang sebenarnya sudah ada di depan mata, malah dibuyarkan oleh gol Mario Gavranovic yang membawa Swiss menyamakan skor jadi 3-3 pada menit ke-90. Gol Gavranovic itu merupakan hasil umpan terobosan Granit Xhaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun