Mohon tunggu...
DH. ISMAIL Motivator
DH. ISMAIL Motivator Mohon Tunggu... -

DH.ismail, M.Si Penulis buku Rahasia sukses para juara dan etos bisnis tiada merugi. Saat ini aktif sebagai Pengusaha dan Pemimpin Redaksi majalah CSR Review, serta Wakil Pemimpin Umum Majalah JSR. Tokoh muda ini juga aktif memberikan konsultasi dibidang pengembangan diri dan kewirausahaan bagi UMKM di berbagai daerah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintah VS Tokoh Agama & Manajemen Konflik Ala David C.Korten

18 Januari 2011   17:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:26 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal lain yang juga patut digaris bawahi adalah soal metode menyampaikan kritik.  Tema yang kajian yang tentu saja sangat menarik dan butuh ulasan khusus soal ini terutama kaitannnya dengan etiket ( bukan etika ) ketimuran, ha,,ha,,,ha.

Diatas semua itu, mari kita songsong hari esok yang lebih cerah. Bola kini  ada ditangan kita semua para anak bangsa. Ini momentum terbaik bagi kita semua untuk kembali menggelorakan sprit kebersamaan, semangat juara seperti yang dicontohkan timnas Garuda, bahwa kita bangsa besar. Dialog konstruktif, damai dan smart mengatasi masalah tanpa masalah telah diteladankan para tokoh kita ( Pemerintah dan Tokoh Agama ) dengan berdialog secara konstruktif.  Prinsip ini pula yang menjadi pilar utama pembangunan berbasis manusia    ( people centered development ) sebagaimana disuarakan sangat keras oleh David C. Korten yang dianggapnya sebagai agenda global serta pilar negara modern yaitu: Tidak menyelesaikan konfik dengan kekerasan- prinsip keadilan dan prinsip ketercukupan dalam pembangunan sebagai 3 pilar pembangunan berbasis manusia. Inilah cara terbaik mengatasi "konflik" khas Indonesia yang patut dibudayakan !


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun