Mohon tunggu...
Anthony
Anthony Mohon Tunggu... -

Android Enthusiast, Gaming Gear Addict, Owner pempekyoss.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

9 Langkah Merencanakan Keuangan Pribadi (yang Berhasil untuk Saya)

20 April 2016   14:26 Diperbarui: 25 April 2016   09:00 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi by stocksnap. Desain by Anthony."][/caption]

Percaya atau tidak, ternyata tidak semua orang memiliki rencana keuangan untuk masa depannya. Dan orang yang sudah memiliki perencanaan, seringkali berubah di tengah jalan dan tidak mencapai tujuannya. Ini dikarenakan perencanaan yang dibuat tidak dibagi menjadi tahapan yang bisa dilakukan. Biasanya orang membuat perencanaan yang besar dan berniat menjalaninya sedikit demi sedikit. Inilah yang membuat kebanyakan orang akan gagal di tengah jalan.

Perencanaan yang baik seharusnya dibagi lagi menjadi beberapa tujuan jangka pendek dan menengah. Ini baik dilakukan agar dapat dievaluasi secara berkala. Namun memiliki perencanaan keuangan dan gagal di tengah jalan lebih baik daripada tidak memiliki perencanaan keuangan sama sekali. Karena tidak memiliki perencanaan keuangan sama dengan memiliki rencana keuangan yang buruk. Dan itu seperti gagal sebelum memulai. Jangan sampai itu terjadi dengan kita.

Sebelum saya memulai, saya ingin berbagi beberapa fakta yang saya temukan. Ternyata, berdasarkan data Distribusi Simpanan yang dirilis LPS pada bulan Desember 2015, ada beberapa hal yang cukup mengejutkan. Untuk diketahui bersama, LPS adalah Lembaga Penjamin Simpanan yang dibeking oleh Pemerintah RI. Jadi uang tunai yang kita simpan di bank, dijamin oleh LPS. Namun nilai penjaminannya hanya sampai dengan Rp. 2 Miliar. Jadi jika simpanan di bank lebih dari 2 M, kelebihan sisanya tidak dijamin oleh LPS.

Fakta yang saya temukan

Tadi saya mengatakan ada fakta yang menarik dan mungkin cukup mengejutkan bagi sebagian orang. Berikut fakta yang saya temukan:

  • Ternyata, jumlah rekening di bank yang terdaftar pada LPS berjumlah 175.501.916 rekening.

  • Dari jumlah tersebut, rekening yang dijamin LPS berjumlah 175.270.344 rekening atau 99,87% dari total keseluruhan rekening. Artinya ada 175 juta lebih rekening dengan nominal di bawah 2 Miliar Rupiah.

  • Artinya lagi, rekening yang tidak dijamin LPS alias rekening dengan jumlah nominal simpanan lebih dari 2 Miliar Rupiah berjumlah 231.572 rekening atau 0.13%.

  • Jumlah total seluruh nominal simpanan adalah Rp. 4.473.772 Miliar (Rp. 4.473.722.000.000.000) atau lebih dari Empat Ribu Empat Ratus Triliun Rupiah. Banyak yah duit orang Indonesia, belum lagi yang di dompet dan di bawah bantal. :)

  • Dari total nominal simpanan tersebut, yang dijamin adalah sebesar 2.045.272 Miliar Rupiah atau 45,72% nya saja.

  • Dan total nominal simpanan yang tidak dijamin adalah sebesar Rp. 2.428.500 Miliar Rupiah atau 54,28% nya. Kok lebih besar yah dari simpanan yang dijamin?

  • Artinya (ini yang mengejutkan), sebanyak 0,13% penduduk Indonesia menguasai uang beredar sebesar 54,28%. Dan sisanya 99,87% orang memperebutkan 45,72% uang beredar.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
    Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun