Mohon tunggu...
DEWI RETNA DITA
DEWI RETNA DITA Mohon Tunggu... Freelancer - Apa Adanya Saja

Orang biasa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membangun Pendidikan Indonesia dari Pinggiran

2 Agustus 2019   11:01 Diperbarui: 3 Agustus 2019   13:38 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid-murid kelas VI MIS Al Ittihadiyah di Dusun XV Karondak yang mungil-mungil (KOMPAS.com/Mei Leandha)

Urgensitas pembangunan pendidikan di wilayah perbatasan  juga menjadi  arah kebijakan pembangunan nasional 2015-2019 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

Dalam Renstra Kemendikbud tahun 2015 disebutkan bahwa pemerintah fokus untuk mengembangkan dan memeratakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah khusnya di daerah tertinggal dan kawasan perbatasan . Hal tersebut memperkuat fokus arah kebijakan negara di bidang pendidikan. Lalu bagaimana percepatan penyelesaian isu-isu perbatasan terutama pendidikan dapat dilakukan?

Pembaharuan sistem pendidikan di perbatasan mutlak dilakukan agar program pendidikan tidak berjalan di tempat. Pemerintah dapat mengembangkan model pendidikan yang cocok dengan kultur, budaya, dan kondisi yang ada di wilayah perbatasan. 

Dirilis dari hasil kajian manajemen perbatasan PKP2A tahun 2015, pemerintah dapat mengembangkan model inovasi di daerah perbatasan dengan cara :

1. Model sekolah tapal batas.

Model sekolah tapal batas ini diperuntukan untuk anak-anak TKI yang tinggal di kamp perusahaan Malaysia. Basis kurikulum sekolah tapal batas berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, anak-anak di sana diajarkan materi membaca, menulis dan menghitung (calistung) dan agama, sehingga anak-anak mendapatkan apa yang mereka butuhkan. 

Sekolah tapal batas ini merupakan inovasi karena sesuai dengan teori Everett M.Rogers (2004)  bahwa inovasi adalah ide, gagasan yang baru dan dapat diadopsi.

2. Sekolah Filial

Dari namanya mungkin masih terdengar kurang familiar karena memang model sekolah ini hanya ada di wilayah yang letak geografisnya  sulit untuk diakses. Sekolah filial adalah kelas jauh yang pada awalnya  diperuntukan untuk siswa-siswa yang sulit menjangkau sekolah yang resmi bentukan pemerintah. 

Sekolah filial sangat membantu pendidikan di daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dijangkau oleh infrastuktur. 

Meski keberadaan sekolah filial masih menjadi perdebatan karena masih belum ada payung hukumnya namun, hal tersebut dapat dimaklumi karena kondisi geografis yang sulit dijangkau sehingga pengurus sekolah filial hanya menginduk kepada sekolah resmi terdekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun