Jonggol adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor, terletak di bagian timur kota Bogor, Jonggol juga dijadikan jalur alternatif menuju puncak Bogor, Jonggol merupakan wilayah penghubung antara wilayah Bogor, Jakarta, Bekasi dengan Cianjur.
Secara Geografis Jonggol terletak di dataran sedang dengan ketinggian (elavasi) 150 hingga 782 meter dpl dengan ketinggian rata-rata 295 meter dpl.
Potensi pertanian di kecamatan Jonggol adalah padi, buah-buahan, dan sayuran. Padi adalah komoditas yang paling maju dan paling baik di kecamatan Jonggol. Luas lahan untuk komoditas ini mencapai 1600 hektar dan rata-rata per hektar dapat menghasilkan tujun ton padi.
Selain padi, Jonggol juga terkenal penghasil durian, ciri khas durian Jonggol, ukuran buahnya sedang, daging buahnya tidak terlalu tebal, rasanya manis dan legit.
Banyak orang dari daerah lain yang sengaja datang ke Jonggol untuk berburu buah durian, seperti dari Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Durian Jonggol dijual disepanjang jalan mulai dari daerah Cileungsi sampai Jonggol, bahkan ada juga yang mencari durian sampai ke gunung Batu Jonggol.
Gunung Batu Jonggol adalah daerah penghasil durian, di daerah tersebuat banyak tumbuh pohon durian, pada muslim panen bisanya petani durian menjual hasil panennya pada pedagang buah disepanjang jalan Kecamatan Jonggol.
Harga durian Jonggol sangat variatif, durian dengan ukuran sedang dijual dengan harga 40-60/ buah, tapi ada juga jenis durian Jonggol lain yang harganya sampai 80-100 rb perbuah.
Musim panen durian di daerah Jonggol biasanya di bulan Desember sampai Maret, jadi bulan-bulan tersebut banyak pedagang buah yang sudah menunggu petani durian, bahkan  ada juga pedagang buah yang sudah memborong durian yang masih diatas pohon.
