Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hakikat Perempuan

6 Maret 2017   11:14 Diperbarui: 6 Maret 2017   11:37 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap perempuan ituterlahir, baik, cantik dan pintar. Bahkan saat ia tumbuh dewasa bisa teramatbaik, teramat cantik dan teramat pintar. Semuanya bisa terjadi hanya jika sangperempuan pandai menyikapi lingkungan, cermat memilih pergaulan, dan tepat memilihlaki-laki untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Lingkungan terbentuksebebas angin menerpa dan hujan menerjang. Bisa terjadi seperti apapun sesuaikuasa Allah SWT ingin dibuatNya seperti apa. Perempuan yang ada didalamlingkungan tersebut tentu harus pandai-pandai menyikapinya, terus beradadidalamnya sambil banyak berdoa, atau pergi membawa diri tanpa ada maksud untukmenjauhi. Namun hanya karena ingin membuat diri lebih berarti. Lingkungan yangtidak baik tentu akan mempengaruhi orang-orang yang ada di dalamnya untukterbawa pada arusnya. Tapi tidak menutup kemungkinan seorang anomali bisa hidupbaik-baik saja, karena pengaruhnya lebih kuat dari lingkungannnya. Karena apa?Bargainnya kuat.

Perempuan yang berhatibaik tentu lahiriahnya akan kelihatan cantik. Tapi tidak bisa dibalik, yangwajahnya canti belum tentu hatinya baik. Hati yang bersih akan terpancar dariwajah yang selalu tampak ceria, dan tercermin dari sikap yang memiliki hubunganbaik dengan siapa saja. Karena salah satu ciri perempuan yang bahagia adalahberteman dengan banyak orang dan bersahabat dengan siapa saja.

Imam yang baik tentuakan mengarahkan makmumnya untuk turut ke jalan yang baik, karena ia tidak maumenanggung segala dosa yang dilakukan makmum, karena memang akan dibebankan kepadanya.Adalah dimaksudkan lelaki yang baik tentu akan membawa wanitanya ke arah yangbaik, selalu mengingatkan yang baik-baik dan selalu mengajaknya menuju hal-halyang baik. Itulah mengapa, taaruflah dengan lelaki yang baik, karena kelakketika menikah kamu harus dengan yang paling baik.

Agar tak mudahdipermainkan seorang perempuan tentu harus tumbuh dengan pintar. Agar bisameningkatkan kualitas hidupnya seorang perempuan tentu harus banyak belajar.Agar dapat mendidik dan membentuk anak-anak yang berguna bagi umat, tentu sangibu haruslah pintar dunia dan akhirat. Begitu juga agar di masa tua seorangperempuan dapat menghabiskan waktunya dengan bermanfaat, tentu di masa mudanyaia harus semangat mengejar berbagai pengetahuan. 

Setiap perempuanterlahir pintar, hanya saja bagaimana ia memolesnya, menumbuhkan,mengembangkan, lalu membuatnya mampu membuahkan berbagai hasil. Pintar bisadiaplikasikan dalam berbagai bidang, dan setiap perempuan berhak memilih dimanaia ingin berpijak. Yang pasti ingin menjadi ibu rumah tangga ataupun berkarir,setiap perempuan perlu memiliki banyak bekal ilmu pengetahuan, karena kitasemua sepakat bukan bahwa sekolahan pertama bagi anak-anak adalah keluarga? So,sebuah keluarga yang bahagia dan senang belajar akan menciptakan generasi-generasibaru yang juga bahagia dan pintar-pintar.

(dnu, ditulis jelangkelas terakhir and on going to fight for tesis, 4 Maret 2017, 21.52 WIB)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun