Kejadian mati suri saat ini masih menjadi suatu perbincangan yang masih belum benar – benar dapatdimengerti dan dicerna oleh akal pikiran manusia.Namun setelah ada banyak manusia yang pernah mengalaminya, tak ada lagi alasan untuk kita tidak percaya mengenai hal itu. Bagaimanapun juga keadaan mati suri itu benar – benar ada dan memang benar pernah dialami oleh banyak orang di alam dunia ini. Sebagai manusia yang tidak mengalami mati suri, cukuplah saja mendengar mengenai hal itu dan mengambil pelajaran yang ada.
Keadaan mati suri dapat dikaji dalam beberapa ilmu misalnya, Ilmu Medis atau Kedokteran, Ilmu Psikologis dan juga dalam Ilmu Spiritual.
Mati suri disebut juga “Near Death Experience”. Ketika seseorang membicarakan mengenai apa itu mati suri, pastinya tidak lepas dari hal mistik dan juga spiritual. Namun kondisi mati suri ini sebetulnya dapat dikaji dalam bidang ilmu kedokteran atau medis. Mati suri biasanya diasumsikan sebagai keadaan adanya suatu mimpi yang mengganggu dimana mimpi itu berasosiasi dengan penggunaan obat – obatan. Kesadaran terpisah dari tubuh ada yang menyebutnya dengan pengalaman keluar tubuh.
Keadaan mati adalah keadaan di saat fungsi ketiga organ fital manusia yaitu jantung, otak dan paru –paru sudah tidak ada lagi. Apabila salah satu dari ketiga organ vital tersebut mati, maka ada kemungkinan juga akan mematikan kedua organ vital lainnya. Apabila salah satu dari ketiga organ tersebut masih hidup atau masih berfungsi, maka seseorang belum bisa dikatakanmati. Hal tersebut seperti yang terjadi dalam mati suri yaitu terjadi permberhentian fungsi orga jantung dan fungsi organ lainnya masih berfungsi.
Hal yang menandakan bahwa seseorang yang mengalami mati suri organ otaknya masih bisa berfungsi yaitu kebanyakan orang yang telah mengalami bahkan semua setelah sadar mereka bercerita mengenai pengalaman yang dialami pada saat mati suri terjadi, seperti misalnya berjalan di suatu lorong sampai berada di suatu tempat yang indah.
Keadaan mati suri itu dapat diibaratkan sebagai keadaan tidur yang mendalam, bahkan detak jantung tidak bisa dideteksi. Pada keadaan ini Fungsi otak masih terus berjalan namun kegiatan jantung tidak ada lagi sehingga secara otomatis jantung tidak lagi memompa darah hal itu menyebabkan otak tidak lagi menerima oksigen. Tentu kita tahu bila otak tidak menerima oksigen dalam beberapa menit akan mengakibatkan kerusakan berat di otak itu sendiri. Hal itu berbeda dengan seseorang yang mengalami mati suri, setelah sadar tidak terjadi kerusakan di otak.
Biasanya kehidupan seseorang yang telah mengalami mati suri akan lebih baik dari pada kehidupan yang sebelumnya seperti terjadi rekonstruksi hidup entah karena apa, atau mungkin dari pengalaman yang terjadi saat mati suri itu membuatnya menjadi lebih baik.
Nah itulah sedikit penjelasan menganai bagaimana itu mati suri. Bagi siapapun yang tidak mengalami mati suri namun ingin mengetahui apa itu mati suri cukuplah mengerti dan memahami penjelasannya dan tentunya mengambil pelajaran - pelajaran positif dari hal itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI