"belajarlah menjadi  ibu, Karena masa depan bayi anda bergantung  kepada apa yang anda pelajari"
Naaah... untuk bunda-bunda yang sedang hamil, atau bahkan yang belum hamil atau juga yang belum nikah, semoga tulisan saya ini bermanfaat. Aamiin...
Manusia di ciptakan dengan sempurna oleh Tuhan, semua sama. Tidak di lebihkan bahkan tidak pula di kurangkan, pas setiap takarannya. Sebelum di lahirkan pun Allah telah mengatur seperti apa manusia nantinya, mulai dari awal kehidupannya, hingga tiba waktunya dia kembali pada Sang Pencipta.
Boleh saja manusia memandang manusia lain itu kurang bahkan bisa di katakan cacat, berbeda dengan Dia yang menciptakan manusia, di mataNya  semua manusia itu sama. Â
Seperti bayi, beruntungnya para orang tua yang di karuniai bayi yang tidak kurang satu apapun, bayinya sehat dan lahir dengan selamat. Untuk itu perlunya memantau perkembangan bayi itu sangat penting.
Agar tidak terjadi sesuatu hal yang kurang mengenakkan, maka menarik sekali jika pembahasan kali ini berkaitan tentang tumbuh kembang bayi dalam kandungan, akan tetapi perkembangan otak bayi juga sangat perlu dalam hal pemantauan.
Naaaah.... kali ini tulisan saya mengenai tahapan-tahapan perkembangan otak manusia dalam kandungan, untuk lebih lanjut simak tulisan saya berikut ini:
Perkembangan otak manusia dalam kandungan memang sangat penting untuk di perhatikan, sebab apa? Karena ketika bayi itu lahir otak itu juga akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya umur mereka, maka dari itu betapa pentingnya memperhatikan tumbuh kembang otak bayi dalam kandungan. Tahapan-tahapan pertumbuhan otak bayi dapat di lihat dari trimester pertama, kedua dan selanjutnya, yakni sebagai berikut:
Pada trimester pertama, kisaran umur tujuh minggu-an, otak dan wajah bayi akan mulai tumbuh, naah.. otak bayi ini namanya neural plate. Lalu, neural plate itu tumbuh dan jadilah sebuah tabung saraf yang namanya sering di kenal dengan neural tube.
Kisaran 5-8 minggu tabung saraf atau neural tube mulai tertutup, setelah tertutup  ia akan melengkung dan membesar menjadi tiga bagian, seperti yang sering kita dengar yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.
Pada otak bagian belakang di bentuk lah sum-sum tulang belakang janin kemudian setelah tiga hari terbentuklah otak utama, lalu setelah itu mulailah tumbuh otak lainnya seperti otak  besar, otak kecil, batang otak, kelenjar hiposis, dan hipotalamus.
Setelah melewati masa itu yakni pada minggu ke-10 dan ke-11 otak kepala bayi akan membulat dan tumbuh sekitar setengah dari panjangnya yaitu kira-kira ukurannya seperti biji kacang merah. Bisa di banyangkan bukan.... MasyaaAllah...
Kemudian menginjak trimester kedua ini, kisaran umur 18 minggu saraf bayi mulai di selubungi myelin. Myelin inilah yang akan melindungi saraf bayi dan berfungsi mempercepat pengantar antar sel-sel saraf.
Setelah itu ,otak bayi mulai bekerja  dengan  mengarahkan diafragma dan otot-otot dada untuk berkontraksi seperti pernapasan. Dari situlah bayi pertama kali mulai belajar impuls mengisap dan menelan.
Seiring dengan berkembangnya janin dalam kandungan, pada kehamilan usia 21 minggu  secara refleks bayi sudah mulai menelan beberapa ons cairan ketuban.
Pada akhir trimester kedua ini seluruh jajaran mulai dari batang otak janin yang mengontrol detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah semua berkembang, yang terletak di atas sum-sum tulang belakang dan di bawahnya korteks serebral.
Pada saat ini sistem-sistem pada janin sudah cukup berkembang, sehingga bayi sudah bisa mendengar suara-suara yang di hasilkan dari luar rahim.
Tidak sampai itu saja, selanjutnya yaitu menginjak trimester ketiga, dimana otak janin sudah terbentuk hampir tiga kali lipat lho... MasyaaAllah....
Ada juga perkembangan neuron dan kabel yang begitu cepat. Yang dapat di tandai dari yang sebelumnya permukaan otak mulus kini semakin beralur dan  mulai menyerupai gambar otak pada umumnya. Selain perkembangan neuron dan kabel yang berkembang dengan cepat, otak kecil pun juga demikian, berkembang dengan cepat pada trimester ketiga ini.
Akhir dari trimester ini yakni lahirnya bayi ke dunia, otaknya sebagian besar memang sudah menyerupai otak orang dewasa. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa otak janin masih belum berkembang sepenuhnya yaaa....
Walaupun korteks serebral berkembang dengan cepat di dalam rahim, tapi belum berfungsi sepenuhnya. Kematangan otak bayi bergantung pada ia menanggapi lingkungan dan bagaimana orang tua atau orang di sekeliling memberikan stimulasi pada otaknya.
lingkungan yang baik akan memudahkan otak berkembang dengan baik, maka dari itu selain menjaga bayi hingga lahir dengan menjaga kesehatan seperti makan-makanan bergizi, olah raga yang cukup, lingkungan pun perlu diperhatikan, agar otak bayi mendapatkan berbagai pengalaman dari lingkungan yang memiliki banyak rangsangan.
terima kasih telah membaca tulisan saya, salam hangat dari saya.
