OKU Timur, Kompasiana -- Usaha jahit masih menjadi layanan penting bagi masyarakat, mulai dari membuat pakaian baru hingga mempermak pakaian lama agar lebih nyaman digunakan. Namun, tidak semua usaha jahit mudah dikenal masyarakat, terutama jika berada di lokasi yang kurang strategis. Kondisi ini dialami oleh Mbak Sari Rumah Jahit yang berada di Desa Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Meski menyediakan berbagai layanan---seperti jahit seragam sekolah, kemeja, gamis, kebaya, hingga permak pakaian---banyak warga sekitar yang belum mengetahui keberadaan usaha ini. Menyikapi hal tersebut, tim pengabdian dari Universitas Nurul Huda melakukan langkah sederhana namun berdampak, yakni pemasangan banner promosi di depan lokasi usaha.
Banner yang dirancang dengan desain menarik, tulisan jelas, serta menampilkan gambar layanan jahit ini juga dilengkapi dengan alamat dan nomor kontak. Tujuannya, agar masyarakat lebih mudah mengenali sekaligus menjangkau usaha tersebut.
Setelah pemasangan banner dilakukan, terlihat perubahan yang cukup signifikan. Masyarakat mulai melirik dan mendatangi Mbak Sari Rumah Jahit untuk memesan jasa. Tidak sedikit pula yang menghubungi lewat kontak yang tertera. "Banner ini sangat membantu, orang-orang jadi tahu usaha saya ada di sini. Pelanggan juga bertambah," ungkap Sari, pemilik usaha jahit.
Strategi promosi dapat diperluas melalui media sosial atau brosur untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun, menjaga kualitas layanan tetap menjadi prioritas agar pelanggan lama maupun baru merasa puas.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa usaha kecil sekalipun bisa berkembang pesat dengan strategi promosi yang efektif dan tepat sasaran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI