Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan di Kota Semarang

17 Mei 2021   10:31 Diperbarui: 18 Mei 2021   09:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Dewi Lestari

 Semarang adalah ibu kota kedua dari Jawa Tengah setelah kota Yogyakarta, yang memiliki slogan sebagai kota ATLAS (Aman,Tertib,Lancar,Asri dan Sehat). Semarang terletak di bagian utara Jawa Tengah, Indonesia dan juga termasuk kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Semarang menjadi salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa dan memiliki banyak tempat wisata alam, wisata sejarah, wisata religious sekaligus wisata malam.

Satu bulan sebelum perkuliahan semester 1 dimulai tepatnya Juli 2019, saya mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISSULA berwisata ke Semarang. Lumayan untuk refreshing sebelum masuk kuliah. Rasanya saya ingin menikmati indahnya Kota Semarang dengan julukan Kota Lumpia ini. Tanpa berpikir panjang saya langsung mengajak kakak saya untuk tancap gas dari Kendal  ke Semarang, tetapi kakak saya memilih untuk mampir ke Universitas Islam Sultan Agung Semarang terlebih dulu sebelum jalan-jalan di kota Semarang. 

Universitas Islam Sultan Agung merupakan World Class Islamic University dan menjadi salah satu kampus terkemuka di Indonesia serta menjadi kampus tertua di Jawa Tengah. Di kampus ini ada salah satu Gedung yang menjulang tinggi dan ketika melihat gedung tersebut saya pun tertarik untuk masuk. Gedung yang berlantai 10 itu bernama Gedung Kuliah Bersama yang terdapat berbagai jurusan salah satunya jurusan Ilmu Komunikasi yang sekarang menjadi jurusan kuliah saya. Setelah selesai survey, saya dan kakak saya memutuskan untuk liburan di kota Semarang, salah satunya di Kota Lama karena memasuki liburan kota Lama lumayan ramai, sampai akhirnya kita memutuskan buat mampir sebentar aja buat foto-foto, dan saya dan kakak saya langsung lanjut di ke Lawang Sewu. 

inshot-20210518-085850187-1-60a321edd541df168c215d54.jpg
inshot-20210518-085850187-1-60a321edd541df168c215d54.jpg
Sesampainya di sana saya langsung menuju ke tempat wisata sejarah yaitu Lawang Sewu. Bangunan ini di desain huruf L dan memiliki jumlah jendela dan pintu sangat banyak sehingga masyarakat sekitar menyebutnya "Lawang Sewu" atau "Seribu Pintu". Lawang Sewu memiliki ornament kaca patri yang menyimbolkan tentang kemakmuran dan keindahan Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kejayaan kereta api sekaligus kota maritim. Selain itu Lawang Sewu juga memiliki ornament yang berada di puncak menara dengan hiasan perunggu, tembikar pada lengkungan di atas balkon, dan kubah kecil di puncak menara air yang dilapisi tembaga. Dengan banyaknya ornament yang mewah menambah kesan megah pada bangunan ini.

Setelah seharian saya menikmati wisata di Lawang Sewu, malam harinya saya memilih untuk berkunjung ke DP Mall buat makan malam, saya dan kakak saya berkeliling sebentar untuk mencari makanan apa yang ingin saya santap untuk mengisi perut yang sudah keroncongan ini. Dari food court kekinian seperti cumi bakar, telur gulung, churros, crepes dan masih banyak lagi. Lalu saya pun memilih untuk menyantap cumi bakar sama chicken katsu dan es teh yang sangat segar. 

Setelah keliling di kota Semarang, saya dan kakak saya memutuskan untuk pulang karena sudah larut malam. Tapi sesampainya di Pasar Mangkang kakak saya mampir bentar buat nyari cemilan untuk di rumah yaitu martabak manis sama martabak telur dan tidak lupa beli berbagai macam gorengan. 

Setelah puas berwisata di Kota Semarang dan pikiran menjadi refresh, saya memutuskan untuk pulang ke Kendal bersama kakak saya dan membawa sejuta kenangan yang tidak mungkin saya lupakan. Terimakasih Kota Semarang sudah menyajikan tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi para wisatawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun