Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bromo Wisata Alam Penuh Sensasi

17 Maret 2018   17:54 Diperbarui: 17 Maret 2018   18:50 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelajah pasir abu-abu yang lembut sambil dimanja belaian angin semilir. Hati siapa tak akan bergetar ? Masya Allah ... Betapa indah ciptaan-Mu Ya Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa. Sensasi pertama yang dirasakan adalah  berjalan di kegelapan malam menempuh luasnya lautan pasir di kawah purba.  

Fajar belum juga menghampiri ketika para penjelajah Bromo terjaga dan bersiap menaiki Jeep. Sebelumnya sujud di malam yang sunyi mengantarkan doa-doa kepada Illahi Rabbi. Jalan yang menanjak dan berliku sedikit berguncang membuat mata mengantukpun tak lagi mampu terpejam.He3 ... Lagi pula sayang bila sensasi naik Jeep ini terlewat begitu saja. Sensasi kedua ajrut-ajrutan di dalam Jeep, bagi yang tak tahan jangan lupa bawa kantong kresek. Siap-siap saja barangkali tiba-tiba mual dan muntah.

Dokpri
Dokpri
Sebagian orang mungkin berpikir di tebing puncak sana hanya sedikit saja pengunjungnya. Alhamdulillah ... Ternyata ketika mentari beranjak terang tampaklah kerumunan penikmat suasana alam yang sangat menakjubkan ini.Hi3 ... Mungkin juga banyak yang  menyangka tak akan ada kanak-kanak yang berani main-main di sekitaran area yang dinginnya menggigit hingga ke tulang. 

Ternyata salah lagi! Sensasi ketiga adalah bertemu begitu banyak wajah dan mata yang terkagum-kagum dengan keindahan alam di tebing puncak. Langit kemerahan berganti biru dihiasi awan putih.

Dokpri
Dokpri
Anak-anak usia sekolah dasar yang dengan semangatnya mendaki lautan pasir hingga sampai di tebing puncak. Barakallah ya Nak, salut ! Oya ... Pakaian yang nyaman digunakan saat menjelajah di Bromo adalah kaos lengan panjang juga celana panjang yang agak tebal. Pakailah sweater, baju hangat, atau jaket agar tubuh tidak terlalu kedinginan. 

Sarung tangan dan kaos kaki juga sebaiknya dipakai. Bila masih   kedinginan juga pakailah penutup kepala yang terbuat dari bahan rajutan -kupluk. Jilbab adalah pakaian yang pas bagi perempuan untuk meredam udara dingin di kawasan setinggi 2392 meter di atas permukaan laut ini. Sensasi keempat menikmati dingin yang akan dikenang dan tak terlupakan. Apalagi kalau sampai menggigil hi3 ...

Dokpri
Dokpri
Saat mentari makin beranjak tinggi dan waktunya kembali turun meninggalkan lautan pasir, tentu udara sudah tak terlampau dingin. Beberapa pengunjung mulai melepaskan jaket dan penutup kepalanya, juga sarung tangannya. Tapi tak sedikit yang tetap dalam balutan kostum lengkap hingga Jeep membawa kembali ke basecamp.

Dokpri
Dokpri
Jika merasa agak lelah atau nafas mulai pendek, tak ada salahnya menggunakan jasa kuda tunggang. Silahkan pilih mana kuda yang disuka. Nikmatilah sensasi kelima bagai pangeran dan putri kerajaan. Oya ... Tangga menuju tebing puncak lumayan menguras energi. Jadi sebelum berangkat sebaiknya makan atau ngemil dulu. Boleh juga bawa makanan kecil dan minuman agar tak kelaparan atau kehausan. 

Dokpri
Dokpri
Keren juga nih foto Jeep merah menyala dengan latar lautan pasir.  Indonesia memang surga bagi para penjelajah. Bersyukurlah kita menjadi bangsa yang dikaruniai keindahan alam oleh Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Terpuji. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun