Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisah Unik Jamaah Haji Indonesia bersama Askar Perempuan (Bagian Kedua)

16 Mei 2011   07:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:36 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masjid Nabawi aku berkenalan dengan askar muslimah asli Arab Saudi. Dia guru di sekolah dasar dan fasih berbahasa Inggris. Jadi aku sempat berbincang cukup panjang sambil menanti kesempatan masuk ke Raudah. Dia bertanya apa aku masih sekolah ? Aku bilang aku sudah lulus kuliah dan bekerja. Apa pekerjaan yang aku sandang ? Aku jawab arsitek dan dosen. Mata indahnya terbelalak … heran ??? Aku lanjutkan bahwa aku paling senang mendisain masjid. Inspirasiku datang dari indahnya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta kekayaan arsitektur Indonesia. Dia bilang masya Allah … di Indonesia perempuan diberi kesempatan seluas itu? Ya! jawabku. Menurut dia di Arab Saudi kiprah perempuan masih dibatasi. Ya Allah … aku bersyukur telah ditakdirkan menjadi muslimah di Indonesia.

Dari Indonesia ? (suara logat Malaysia). Muslimah separuh baya di sebelahku bertanya sambil mengulurkan tangannya. Kami bersalaman. Betul. Dia langsung membuka pembicaraan, baru kali ini berjumpa muslimah Indonesia membawa buku catatan dan menulis sesuatu sambil menanti waktu shalat. Dia juga tanya dengan siapa aku berangkat ? Aku bilang dengan suami. Ha … ha … ha … dia bilang aku kawin muda yah ? Oh … No. Dia tebak aku pasti anak orang kaya. He … he … he … aku jawab tidak. Menurut dia di Malaysia terdapat asumsi bahwa orang Jakarta kaya raya (sering bolak-balik belanja ke Singapura dan Malaysia). Nah … orang luar Jakarta miskin sehingga harus jadi TKW atau TKI di negeri tetangga. Aku cuma bisa geleng-geleng kepala.

1305531136431272298
1305531136431272298

1305531011804928105
1305531011804928105

1305531395709286360
1305531395709286360

Selain bersilaturahim dengan saudara dari negara lain, aku juga berjumpa saudara negeri sendiri. Ada dari Pinrang-Sulawesi, Banjarmasin-Kalimatan, Solo-Jawa Tengah, Padang-Sumatera Barat, Lamongan-Jawa Timur, … Wah … Indonesia memang Bhineka Tunggal Ika. Warna-warni kami sebagai bangsa sungguh indah ketika jauh di negeri orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun