Mohon tunggu...
Dewi Esri Lestari
Dewi Esri Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Tips Belajar untuk Meningkatkan Kompetensi Diri

13 Agustus 2020   12:39 Diperbarui: 13 Agustus 2020   12:52 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengalami masa pandemi saat ini, setiap pelajar diharuskan melakukan pembelajaran di rumah. Aktivitas yang biasanya lebih banyak dilakukan di luar sekarang harus lebih banyak di lakukan di rumah. Hal ini lah yang terkadang membuat pelajar merasa tidak produktif serta timbul rasa bosan dan malas belajar. 

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini memang cara belajar menjadi berbeda dengan cara belajar seperti biasanya yang dilakukan di sekolah. Oleh karena itu, untuk dapat terus meningkatkan kemampuan diri dalam belajar meski di rumah aja serta memahami pelajaran dengan baik. Maka perlu ada cara-cara tertentu yang perlu dilakukan. Berikut cara-cara yang harus dicoba oleh pelajar ketika belajar di rumah:

1. Kesungguhan hati

Seorang pelajar harus bersungguh hati dalam belajar dan hendaknya kesungguhan itu terus ada dalam hati pelajar. Belajar dari rumah memang kadang menumbuhkan rasa bosan dan malas belajar, karena merasa tidak ada yang mengawasi serta gerakan "rebahan" begitu melekat dalam masa pandemi ini.

Oleh sebab itu, kesungguhan hati perlu dimiliki. Motivasi dari diri sendiri dan dari lingkungan sekitar menjadi faktor yang mendukung pelajar dalam meningkatkan kompetensi dirinya.

Jika kesungguhan hati dan kerja keras terus mengiringi dalam belajar yang dilakukan pasti ilmu akan didapatkan. Sejauh mana kepayahan yang dihadapi seseorang maka sebesar itu pula tercapai keinginannya.

2. Belajar dari yang mudah dipahami

Dalam buku Ta'lim Muta'allim yang dikarang oleh Syaikh Zarnuji kemudian diterjemahkan oleh Drs. H. Aliy As'ad, M.M. Dijelaskan "Sebaiknya ukuran pelajaran bagi murid pemula adalah sepanjang yang bisa ia hafal dengan mengulang dua kali, kemudian ditambah sedikit demi sedikit pada setiap hari sehingga setelah belajar menjadi banyak dan panjangpun bisa dihafal dengan mengulang dua kali, dengan demikian lambat laun pelajaran akan bertambah setapak demi setapak".

Dari kutipan tersebut dapat dipahami bahwa dalam belajar tidak secara otomatis langsung bisa memahami suatu bidang studi tapi perlu adanya langkah demi langkah yang harus diikuti. Hal ini lah yang perlu diperhatikan oleh setiap pelajar bahwa dalam memahami suatu bidang studi perlu mengetahui dasarnya terlebih dahulu. Maka, mulai belajarlah dari hal mendasar dalam pelajaran tersebut dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada.

3. Hindari stress

Belajar di rumah terkadang membuat kita mengalami tekanan atau stress.  Hal ini disebabkan karena tidak bisa memahami pembelajaran yang diberikan guru atau kurangnya fasilitas yang mendukung memahami pembelajaran tersebut.

Oleh sebab itu, berusahalah sebisa mungkin untuk tidak stres menerima pelajaran, karena apabila pikiran sedang tidak fokus serta ada rasa terbebani maka pembelajaranpun akan susah "masuk" ke dalam pikiran.

Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres atau tekanan tersebut bisa dilakukan dengan menenangkan diri dengan melakukan hal positif seperti beribadah, melakukan olahraga atau melakukan hobi akan sangat membantu.

4. Berpikir positif

Dalam belajar perlu halnya untuk tidak berfikir negatif (buruk sangka). Buruk sangka akan dapat menimbulkan niat yang buruk serta hati yang kotor. Seperti syair yang Abu Thayib utarakan sebagai berikut: "Bila buruk pikiran seseorang, buruk pula pikirannya. Dia membenarkan apa isi lamunannya. Dia membenci orang yang mencintainya, atas dasar pengaruh para musuhnya. Iapun dalam keraguan yang gelap gulita".

Oleh karena itu, hendaklah selalu berusaha berpikir positif dalam segala hal, khususnya dalam belajar. Terkadang adanya rasa tidak mampu menguasai suatu pelajaran akan menjadi hambatan untuk memahami ilmu tersebut. Oleh karena itu, hendaklah selalu berpikir positif dalam belajar sehingga hati menjadi tenang dan jauh dari kesalahan yang tidak diinginkan.

5. Memanfaatkan media pembelajaran yang ada

Setiap daerah yang ada di Indonesia ini Pelajar mempunyai kendala sendiri dalam mendapatkan media pembelajaran yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, berusahalah dengan memanfaatkan media yang tersedia, baik itu dengan bertanya pada guru atau mencari di internet.

Dalam belajar adanya media menjadi salah satu aspek yang mendukung pembelajaran sehingga menambah pengetahuan dan merangsang pelajar untuk belajar. Media yang bisa digunakan untuk belajar seperti media audio contohnya rekaman penjelasan guru, media video yang sudah cukup banyak ditemukan diberbagai aplikasi terutama pada masa pandemi ini maupun media cetak, seperti buku, jurnal dan sebagainya.

Berdasarkan  paparan penjelasan diatas cobalah untuk melakukannya sebisa mungkin. Untuk meningkatkan kemampuan diri dalam belajar memanglah harus diawali dari kemauan yang kuat dari diri. Tetaplah berusaha untuk terus produktif di rumah dengan tetap belajar mandiri serta memanfaatkan media yang ada. Tetaplah berpikiran positif, hindari stress sebisa mungkin serta belajar dengan ketekunan dan kesungguhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun