Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Mengubah Persepsi Pasif Orang Tua terhadap Profesi Anak di Masa Depan

13 Desember 2017   22:24 Diperbarui: 13 Desember 2017   22:28 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar merupakan salah satu cara yang ditempuh siswa untuk memahami mata pelajaran yang disampaikan seorang guru kepada murid. Namun, apa jadinya jika siswa memiliki kesulitan belajar? Bukan hanya dalam mata pelajaran tertentu, namun diseluruh mata pelajaran yang diberikan guru-guru. Sejatinya pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mengutamakan kepentingan dari murid itu sendiri. 

Bagaimana seorang murid dapat memahami mata pelajaran yang ia minati dan bukan memaksakan apa yang tidak diminati. Secara keseluruhan jika kita amati lembaga sekolah diindonesia masih banyak menerapkan kurikulum-kurikulum maupun sekolah yang berisikan mata  pelajaran pada umumnya. Namun jika kita melihat pendidikan diluar negeri banyak berdiri sekolah-sekolah kursus seperti sekolah kecantikan, sekolah musik, Tapi di indonesia sekolah-sekolah demikian kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Sehingga banyak anak-anak yang hanya mengikuti kurikulum yang diberikan oleh pemerintah. 

Sesungguhnya masyarakat hari ini membutuhkan roh-roh dari pendidikan, yang benar-benar mampu cerdas dan menderdaskan dan bebas dan membaskan. Karena masyarakat hari masih menaruh keyakinan besar terhadap pendidikan, seolah-olah pendidikan mampu membawa individu yang memperluas pengetahuan dan kesadaran atas jati diri yang dimilikinya, akan tetapi 180 derajat berbeda dengan keadaan lapangan.

Idealnya, pendidikan merupakan sarana transformasi manusia menuju hakikat kemanusiaan yang sesunggunya. Untuk mengatasi hal tersebut langkah yang diambil  oleh orang tua adalah dengan cara memberikan pengajaran lain diluar pelajaran sekolah, dimulai dengan hal-hal kecil saja seperti bermain sepak bola, bercocok tanam. Terlihat sederhana tapi hal ini akan berdampak pada masa depan anak yang tidak semata-mata memilik pandangan bahwa profesi seperti dokter, insinyur, polisi adalah profesi yang menjanjikan dan banyak diminati. 

Namun sejatinya kesuksesan dalam meraih cita-cita dapat dicapai sejalan dengan kebahagiaan bersama keluarga. Pandangan yang seperti itu harus segera dirubah oleh orang tua khususnya Mereka yang menekankan kepada anaknya sehingga mengalami kesulitan belajar karena masuk kedalam ilmu yang bukan atas dasar kemampuannya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun