"Horor itu baik untuk kesehatan jantung..." Suzzanna
Berbicara tentang film horor Indonesia, predikat ratu horor memang belum lepas dari sosok Suzzanna. Padahal, sebelum Suzzanna rupanya ada ratu horor lainnya. Suzzanna juga mengawali kariernya malah bukan dari film horor, melainkan film drama.Â
Nah, sosok Suzzanna ini pada Rabu (30/7) menjadi bahasan dalam kegiatan bertajuk Nonton Bareng dan Diskusi Film Dokumenter Suzzanna: The Queen Of Black Magic yang diadakan di Binus International Senayan Campus.
Suzzanna Martha Frederika van Osch yang akrab disapa Suzie, sejak kecil ingin menjadi bintang film. Guru dan kawannya tahu mimpi gadis kecil itu menjadi bintang film terkenal. Rupanya impiannya terwujud, ketika usianya sekitar 16 tahun ia menjadi aktris film Asrama Dara yang disutradarai Usmar Ismail.
Kemampuan aktingnya langsung terlihat. Ia meraih penghargaan aktris anak terbaik di Festival Film Indonesia dan Festival Film Asia 1960.
Setelah lama bergelut di film drama, ia mulai terjun di film panas dan film horor. Sejak itu namanya makin menjulang dan makin banyak tawaran film serupa. Itulah yang kemudian membuat predikat ratu horor kemudian disematkan kepadanya.
Ada berbagai hal menarik dari film dokumenter sepanjang kurang lebih 90 menit ini. Ada perasaan kompleks ketika mengetahui keberadaan film dokumenter yang dirilis perdana tahun 2024 ini. Apalagi ketika mengetahui sutradara film dokumenter ini adalah sutradara horor asal Amerika, David Gregory.Â
Pendapat penulis sama dengan David Gregory, Suzzanna adalah sosok yang besar di ranah horor Indonesia dan sosok yang istimewa, mengapa belum ada film dokumenter untuk memberikan apresiasi atas karyanya.
Para narasumber yang muncul dalam dokumenter Suzzanna yaitu suami dan anak Suzzanna, yakni Clift Sangra dan Kiki Maria. Lalu ada penata rias Dindin Syamsudin. Narasumber lainnya adalah produser Ram Soraya, Shanker, dan Gope Sampai. Juga ada Joko Anwar dan Hikmat Darmawan masing-masing selalu sutradara dan kritikus film. Juga ada dua akademisi film manca yakni Quirine van Heeren dan Thomas Barker. Narasumber lainnya adalah akademisi film dalam negri, tetangga dan teman masa kecil Suzzanna, penjaga dan perawat makam Suzzanna, serta wartawan gosip.