Stay (Faraway, So Close) U2 Membuatku Menebak-nebak Maknanya

Tak banyak musisi yang pandai bercerita lewat lagu dan musiknya. Ketika ia bernyanyi, pendengar tak hanya menikmati irama lagunya, tetapi juga menyimak cerita dalam bentuk lirik lagunya. Salah satu musisi yang menurutku berhasil adalah U2.

Meski band U2 telah berseliweran di kancah musik hampir 50 tahun (didirikan tahun 1976),  lagu-lagu mereka masih enak didengar hingga sekarang. Para personelnya tak hanya berhasil meracik musik yang legit dan tak lekang oleh jaman, namun juga ahli dalam menyusun lirik yang kuat dan berkesan. Mereka adalah Bono (vokal), The Edge (gitar, piano), Paul David Hewson (gitar, harmonika), Adam Clayton (bas), Larry Mulen Jr. (drum).

Ada banyak lagu yang kusukai dari band asal Irlandia ini. Lagu-lagu tersebut di antaranya Sweetest Things; Hold Me, Thrill Me, Kiss Me, Kill Me (soundtrack Batman Forever) ; Stuck In A Moment You Can't Get Out Of; Vertigo; Beautiful Day; One;  Stay; dan With or Without You.

Saat ini lagu mereka yang masih suka kusetel ada tiga, soundtrack Batman Forever With or Without You, dan Stay. Namun, belakangan hanya Stay (Faraway, So Close) yang mengisi hari-hariku. Aku suka intronya dan liriknya yang ditulis oleh Bono di bagian akhir seperti relevan denganku.

"Three o'clock in the morning
It's quiet and there's no one around"

Seperti lirik tersebut, ada kalanya aku terjaga pukul tiga pagi. Suasana yang sepi malah membuatku merasakan kesenangan yang janggal. Dunia yang sesaat berhenti di lingkunganku, berbeda dengan di kawasan lainnya yang masih hidup. Kucing-kucing kemudian terbangun dan minta makan. Suasana sudah tak lagi seperti dini hari.

Setiap kali mendengar lagu ini aku seperti kembali ke masa lampau ketika masih sering pulang ke kosan dini hari sepulang kerja dan mendapati jalanan yang sunyi. Saat itu ada rasa seperti kesepian sekaligus kedamaian.

Lagu ini meski intronya indah dan berkesan, riff-nya asyik, dan menciptakan suasana yang damai, sering disebut memiliki tema yang kelam. Ada yang menyebut temanya tentang kekerasan dalam rumah tangga karena ada lirik

"You say when he hits you, you don't mind. Because when he hurts you, you feel alive"

Ada juga yang memaknai rasa kesepian dan rasa mencintai yang tak berbalas,  karena ada larik seperti berikut ini "And when I touch you, you don't feel a thing."

Dalam video klip lagu ini tiap personel seperti mengawasi orang memainkan alat musiknya) sumber gambar: U2songs) 

Awalnya aku setuju dengan dua pendapat di atas. Namun, setelah mengetahui lagu ini juga menjadi soundtrack film Faraway, So Close karya Wim Wenders yang dirilis tahun 1993, aku mendapat pandangan lain tentang lagu ini.

Film tersebut bercerita tentang malaikat yang ingin mencoba kehidupan sebagai manusia. Ia hanya bisa mengawasi manusia selama ini tapi tak tahu seperti apa rasanya jadi manusia. Sepertinya film Jerman ini menginspirasi film City of Angels yang terkenal.

Video klipnya indah dan merah untuk ukuran tahun 90-an awal. (Sumber: Mubi) 

Lirik lagu Stay juga beberapa kali menyebut malaikat dan di video klipnya nampak patung malaikat dan tempat-tempat tinggi dalam hitam putih seperti mengingatkan akan film City of Angel.

"Just the bang and the clatter
As an angel runs to ground"

Tiga pendapat ini menarik dan cocok dengan lirik lagunya. Namun, yang penting lagu ini enak didengar dan jadi lagu karya Bono U2 favoritku. Oh iya lagu ini juga masuk sebagai nominasi Golden Globe. 

Sepertinya film City of Angels terinspirasi dari video klip dan film Faraway, So Close (sumber gambar: U2songs)