Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lingkaran Kebajikan, Hal Baik Hadir Tak Disangka-sangka

12 Agustus 2022   19:08 Diperbarui: 12 Agustus 2022   19:26 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebajikan itu seperti lingkaran, mungkin suatu ketika akan kembali ke kita secara tak terduga (sumber: continuingthecircle.org) 

"Do good for others, it will come back in unexpected ways" - anonim


Di dunia ini kita bisa mewujudkan lingkaran kebajikan. Apabila kita sering berbuat baik ke sesama manusia dan ke alam semesta, maka suatu ketika kebaikan itu juga akan kembali ke kita, mungkin dengan cara yang tak pernah kita duga.

Ada hukum tarik-menarik di dunia ini. Juga dikenal ada hukum karma. Suatu kebaikan yang disampaikan dengan tulus dan tanpa berharap bakal ada balasan, maka itu berarti kalian telah menyalurkan energi kebaikan.

Energi kebaikan yang positif itu seperti layaknya hukum kekekalan energi dalam fisika, ia juga akan menarik energi yang sama dan bersifat tak terputus. Oleh karenanya energi kebaikan yang kita salurkan,  suatu ketika akan bisa kembali ke kita. Tapi, janganlah berharap.

Ketika kita telah berbuat baik kepada sesama maka lupakanlah, jangan diingat-ingat, apalagi menyebutkannya ke orang yang bersangkutan. Lupakanlah. Oleh karena berbuat baik ketika ada seseorang yang membutuhkan itu adalah sewajarnya dan di suatu kondisi bisa berubah jadi kewajiban. Tak perlu berharap orang yang kita beri bantuan itu akan membalas kebaikan. 

Mungkin setahun, sepuluh tahun atau malah dalam hitungan hari ada sesuatu kejutan menyenangkan tak disangka-sangka. Wujudnya mungkin bukan dalam bentuk materi.  Bisa jadi bentuknya adalah pintu yang terbuka ketika kita kebingungan mencari solusi atas masalah kita.

Berbuat baik ke sesama tidaklah harus dalam wujud materi yang besar. Memberikan senyuman yang tulus, mendengarkan keluhannya, atau menemani sahabat ketika ia sedang resah juga adalah wujud dari berbuat baik ke sesama.

Tentang energi kebaikan yang terus mengalir, aku ingin bercerita tentang rekan kerja seniorku yang sering menginspirasiku untuk selalu peduli kepada sesama manusia di sekelilingnya. Ia sering mengingatkanku untuk berbuat baik kepada sesama. 

Usianya sudah memasuki angka limapuluhan. Saat ini Ia paling yang senior di antara kami. Ia selalu hafal akan ulang tahun kawan-kawan dan keluarga besarnya. Ia mengetiknya, mencetaknya, dan kemudian menyimpannya di meja kantornya.

Bukan hanya atasan atau rekan kerja yang diberikannya ucapan selamat dan juga kado ulang tahun sederhana. Melainkan juga para satpam, office boy, dan juga janitor. Semuanya ia pedulikan dan perlakukan sama. Alhasil mereka semua menyayanginya berkat perhatiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun