Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu-lagu yang Seolah-olah Melempar Pendengarnya ke Masa Lalu

26 Juli 2021   19:01 Diperbarui: 26 Juli 2021   19:15 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu soundtrack film "Drive" membuat seolah-olah pendengarnya terlempar ke masa silam | sumber: soundcloud.com

Perasaan aneh dan misterius selalu hadir ketika mendengar tembang "Life in Mono" yang dibawakan oleh duo bernama Mono. Musiknya yang memiliki unsur elektronika dan gaya bernyanyi si vokalis yang unik seperti mengiringi memasuki mesin waktu.

Tembang soundtrack film "The Great Expectations" ini dirilis tahun 1998. Sejak lagu ini kali pertama muncul hingga sekarang, aku masih menyukainya dan suka mendengarnya. Ada rasa aneh, seperti bermimpi, selama mendengarkan tembang ini.


Liriknya singkat dan termasuk tak biasa. Ada bagian lirik yang terus berulang.

Ingenue, ingenue
I just don't know what to do

Lagu berikutnya yang membuatku seperti bermimpi dan terlempar ke sebuah masa silam adalah "13 Beaches" dari Lana Del Rey. Lagu ini juga memiliki unsur musik synthesizer.

Tembang "13 Beaches" dirilis tahun 2017 dan masuk dalam album "Lust for Life". Lagu ini bercerita tentang keinginan menyepi sejenak, melarikan diri sejenak dari masalah dan juga dari hiruk-pikuk.

It took thirteen beaches to find one empty
But finally, I'm fine
Past Ventura and lenses plenty
In the white sunshine


Lana del Rey dikenal sebagai penyanyi bersuara merdu nan eksentrik. Lagu-lagunya memiliki nuansa lawas, seperti era 50-60an. Kadang-kadang jauh lebih tua.

Mendengarkan "13 Beaches" seperti memasuki era teve masih hitam putih. Segalanya seolah-olah nampak sederhana dan jauh lebih tenang.

Lagu ketiga mengajak pendengar memasuki era tahun 80-an dengan baju dan aksesori berwarna-warni dan puncaknya musik elektronika alias synthesizer-pop (synth-pop). Judulnya "A Real Hero" yang dibawakan oleh College & Electric Youth.


Tembang ini lirik-liriknya bercerita tentang orang-orang biasa yang layak disebut pahlawan. Liriknya selaras dengan cerita dalam film berjudul "Drive" yang bercerita pria biasa, seorang stuntman yang menolong tetangganya menghadapi lawan yang tak terduga. Film ini favoritku hingga saat ini.

Water warmer than, his head so cool
In that tight bind knew what to do
And you have proved to be

A real human being and a real hero

Musik yang indah sekaligus menghantui. Liriknya juga bernas. Mendengarkan lagu ini ketika dalam perjalanan seolah-olah magis, aku seolah-olah melaju ke masa lalu, ketika masih era glam rock dan baju dengan bahu lebar masih tren.

Aku bertanya-tanya apakah musik dari synthesizer itu punya peranan kuat dalam memberikan nuansa seperti mimpi? Mungkin iya karena memang tak sedikit musik elektronika yang memberikan nuansa dan sensasi seperti itu.

Sebenarnya masih banyak lagu yang memberikan efek nostalgia dengan unsur synthesizer-nya. Namun untuk tembang yang keempat, aku memberikan apresiasi ke musisi yang mengangkat dan melambungkan musik synth-pop pada dan setelah masanya, bersaing dengan Duran-Duran. Ia adalah Depeche Mode.

Lagunya yang berjudul "It's No Good" memberikan efek aneh tersebut. Meski lagu ini dirilis tahun 1997, pendengar akan diajak untuk menyelami tahun 80-an dengan menyaksikan penampilan musisi dengan gaya androgini dan celana ketat mengkilap. 


Lagu ini secara mengejutkan tampil di salah satu adegan di film "Aquaman" ketika lawannya bersiap menyerang dengan armor dan senjata barunya. 

Sejauh ini aku memiliki praduga musik synthesizer mampu memberikan nuansa dan sensasi mendengarkan musik yang unik. Ada rasa misterius, seolah-olah bermimpi dan mengarungi masa lalu. Bagaimana menurut Kompasianer?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun