Rasanya aku ingin memeluk Mama saat ini dan berkata "Mama jangan sedih, kami semua sayang Mama".
Sebelum ada larangan mudik, kami sudah berencana untuk tinggal agak lama di Malang untuk menemani Mama. Tapi kemudian batal sehingga Mama hanya bisa ditemani keluarga kakak nomor dua selama ini, tanpa aku bersama pasangan dan keluarga kakak pertama.
Ma, aku tahu Mama dan kakak akan berziarah ke makam kakek nenek, paman bibi, dan juga Papa seusai sholat Id. Aku titip salam buat mereka dan tentunya juga akan kubacakan doa buat mereka dari sini.
Oh iya bagaimana kabar kucing hitam putih nakal waktu itu yang suka menyelinap ke rumah? Apakah ia masih ada dan suka main ke sana?
Bagaimana juga kabar tiga anak kakak? Apakah mereka sudah berani menemani Mama tidur di kamar yang biasanya Mama tempati bersama Papa?
Lebaran ini mungkin bakal makin sepi tanpa Papa dan juga Tante, adik Mama. Tapi Mama jangan muram dan sedih, bulan Juli atau Agustus nanti aku akan usahakan pulang ke Malang agak lama. Pas lebaran nanti aku juga akan video call dengan Mama dan kakak, sebagai obat rindu dan pengganti fisik.
Salam sayang buat Mama,
Putri bungsumu