Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Pahit di Balik Kesuksesan Judy Garland dalam "Judy"

1 Maret 2020   23:40 Diperbarui: 1 Maret 2020   23:46 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Judy harus meninggalkan anaknya untuk tur di London (gambar: IMDb)

Nama Judy Garland melesat ketika ia memerankan Dorothy Gale di "Wizard of Oz" pada tahun 1939. Tembang yang dinyanyikannya dalam film tersebut "Over The Rainbow" menjadi lagu yang dikenang hingga sekarang. Sayangnya, untuk menggapai kesuksesan tersebut, Judy Garland harus membayar mahal. Kisah pahit di balik kepopuleran Judy itu ditampilkan dalam film berjudul "Judy".

Cerita diawali dengan Frances Ethel Gumm alias Judy Garland yang menginjak usia remaja (Darci Shaw). Ia nampak gugup tapi manajer studionya, Louise B. Mayer (Richard Cordery) berkata dari segi fisik ia kalah dengan para pesaingnya. Tapi dari segi kualitas suara, ia lebih unggul. Ia diberkati suara yang merdu.

Cerita kemudian beralih ke masa akhir tahun 1960an. Judy telah berusia 40 tahunan dan sedang bersama kedua anaknya, Lorna (Bella Ramsey) dan Joey (Lewin Llyod) hendak pentas di sebuah panggung kecil. Karena tak punya tempat tinggal, akhirnya Judy menitipkan kedua anaknya ke mantan suaminya, Sidney Luft (Rufus Sewell).

Judy terancam kehilangan hak asuh kedua anaknya. Ia tak punya rumah dan juga tak lagi berpenghasilan. Akhirnya ia menerima tawaran tur di London dan terpaksa meninggalkan kedua anaknya agar mereka bisa bersekolah seperti layaknya anak-anak pada umumnya.


Sayangnya Judy kemudian bermasalah dengan tekanan yang dihadapinya dan juga isu kesehatannya. Ia beberapa kali teringat akan masa lalunya yang berat dan bagaimana ia mampu melewati masa-masa tersebut. Judy harus berjuang melawan kegugupannya demi sebuah harapan.

Seorang Legenda dan Eksploitasi Bintang
Menyaksikan "Judy" aku merasa agak sesak nafas. Begitu memilukan. Seorang bintang besar, pemeran "A Star is Born" ternyata harus menderita pada masa tuanya.

Ia yang dulu berada di puncak ketenaran, bergemilang uang, ternyata kemudian tak punya uang sepersenpun dan harus berjuang keras untuk kembali memerolehnya. Ia juga tak bahagia, berkali-kali bercerai, dan terancam kehilangan hak asuh kedua anaknya.

Sebuah cerita yang tragis. Ibarat sebuah film yang antiklimaks dan memiliki plot twist. Ketika si tokoh berjuang keras dan sukses meraih cita-citanya, kemudian cerita berkelok dan memerlihatkan sosok pemeran utamanya yang kemudian menghadapi kemalangan bertubi-tubi. Kabar baiknya, tokoh yang malang itu berniat untuk bangkit.

Judy remaja seorang yang tak percaya diri dan mudah gugup (gambar: IMDb)
Judy remaja seorang yang tak percaya diri dan mudah gugup (gambar: IMDb)

Judy Garland dan "Wizard of Oz", kedua nama itu seolah-olah saling berkaitan. Film lawas ini dulu beberapa kali diputar di stasiun teve swasta. Aku menyukainya. Salah satu kisah fantasi favoritku. Persahabatan yang menarik antara Dorothy bersama anjingnya, singa penakut, prajurit timah, dan orang-orangan sawah.

Lagunya "Over The Rainbow"meraih best original song di ajang Oscar. Lagu ini masih sering dibawakan ulang oleh para penyanyi, seperti Eva Cassidy, Danielle Hope, Pentatonix, dan Ariana Grande.

Somewhere over the rainbow, way up high
There's a land that I've heard of once in a lullaby.
Somewhere over the rainbow, skies are blue
And the dreams that you dare to dream,
Really do come true.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun