Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Klik Kopi" Kopi Susu dengan Frase Unik yang Menggandeng Fintech

19 Mei 2019   21:37 Diperbarui: 19 Mei 2019   21:55 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Machoffee gabungab kopi susu dan matcha (dok. Ali Gandi)

"Seduh kopimu, sudahi sedihmu"

Indonesia dikenal sebagai negeri penghasil bijih kopi berkualitas. Ada banyak jenis kopi yang terkenal dari Indonesia, seperti kopi robusta Lampung, kopi robusta Jawa, dan kopi arabica Toraja. Kenapa tidak membuat aneka minuman yang sedap dari bijih kopi lokal?! Apalagi minuman kopi susu sedang naik kelas. Niatan Ali Gandhi untuk membuat minuman kopi susu yang nikmat kemudian melahirkan ide bisnis, "Klik Kopi".

Sejak film "Filosofi Kopi" tayang maka tren ngopi cantik pun memasyarakat. Kaum wanita dan anak muda yang dulunya enggan minum kopi pun jadi suka hang out ke kafe. Minuman kopi susu pun jadi salah satu minuman favorit.

Minuman kopi susu memang sedap. Diminum hangat ataupun dingin sama-sama nikmatnya. Tua muda menyukainya. Minuman ini juga tetap dicari selama bulan Ramadan. Usai berbuka puasa atau selesai sholat tarawih bisa dilanjutkan ngopi susu dulu.

Pemilik kedai kopi "Klik Kopi" ini bernama Ali Gandi. Ia akrab dipanggil Algan. Bukan Afgan lho. Ia dulu rekan satu kantorku.

Usaha minuman kopi susunya ini membuat kami salut. Rupanya selain jago koding dan piawai dalam mengelola infrastruktur TI, ia juga jago bisnis di bidang kuliner. Tak perlu waktu lama usahanya ini melejit. Apalagi ia juga mengoptimalkan media sosial, memanfaatkan marketplace dan menjadi salah satu mitra fintech dalam menawarkan produk kopi susunya ini.

Anak kedua dari dua bersaudara ini sehari-harinya nampak kalem. Tapi jika diajak mengobrol, ia sebenarnya juga ramai. Apalagi jika diajak membahas produk dagangannya.

Seperti yang sudah kuceritakan di atas, Algan mencoba mencuri momen dari tren kopi. Ia berupaya mengambil peluang ini sebaik mungkin. "Lebih cepat lebih baik", kisahnya.

Kopi itu kaya nilai seni kata Algan (dok. Ali Gandi)
Kopi itu kaya nilai seni kata Algan (dok. Ali Gandi)
Sebenarnya awal memulainya ia masih ragu apakah kans berjualan kopi masih cerah. Ia juga bertanya-tanya bagaimana mengelola kedainya, sementara ia masih fokus kerja penuh waktu di bidang TI.

Akhirnya ia mantap untuk berbisnis di bidang kopi. Ia yakin kopi susu bisa dinikmati kapan saja termasuk saat bulan Ramadan. Kopi mantap menjadi pilihannya karena setelah memerhatikan dari YouTube dan banyak membaca tentang kopi, kopi itu sangat menarik dan membuatnya tertantang untuk mencobanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun