Mohon tunggu...
Dewi astuti
Dewi astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

5 Ciri-ciri Anak Stunting dan Cara Pencegahannya

7 Desember 2023   09:36 Diperbarui: 7 Desember 2023   09:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Untuk kepentingan edukasi, masyarakat perlu mengetahui ciri-ciri anak stunting. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah kasus stunting di Tanah Air. Keterbelakangan pertumbuhan, yang merupakan masalah gizi kronis yang harus dicegah. Melalui berbagai upaya pencegahan diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya stunting pada anak Indonesia.

Ciri-ciri Anak Stunting

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang paling sering disebabkan oleh gangguan makan yang kronis pada saat bayi dalam kandungan, dan biasanya terjadi setelah usia 2 tahun. Menurut situs upk.kemkes.go.id , angka stunting di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 21,6%. Masyarakat dapat mencegah stunting dengan mengetahui dan memahami gejala dan ciri-ciri stunting pada anak.

Berikut beberapa ciri anak stunting:

1. Keterlambatan Pertumbuhan

Anak yang mengidap Stunting biasanya terlihat lebih kecil dibandingkan teman sebayanya.

Tinggi badan merupakan indikator penting untuk mengevaluasi stunting. Keterlambatan perkembangan fisik, tulang, dan keseluruhan.

2. Berat badan rendah

Berat Badan Kurang Anak stunting cenderung memiliki berat badan lebih rendah dibandingkan anak pada kelompok umur dan jenis kelamin yang sama.

3. Anak tampak lebih muda dari usianya

Secara fisik menunjukkan bahwa wajah dan tubuhnya tampak lebih kecil dibandingkan kelompok umurnya. Perkembangan fisik tampak tertunda dan lambat. Misalnya saja ketika seorang anak terlihat seperti anak berusia 2 tahun padahal usianya sudah 3 atau 4 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun