Kini, dengan mesin pengering itu, para petani bisa memperpanjang usia produk. Buah yang tadinya hanya bertahan dua hari, kini bisa disimpan berminggu-minggu. Tak ada lagi cerita buah busuk di gudang. Yang ada, buah kering yang siap dijual dengan harga lebih baik.
Di tengah segala tantangan, kisah Pak Nandang dan para petani Suntenjaya memberi kita pelajaran: bahwa inovasi tak selalu datang dari laboratorium mewah atau gedung tinggi. Kadang, ia tumbuh dari tanah yang basah, dari tangan-tangan kotor petani yang menolak menyerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI