Mohon tunggu...
Devy Novianti
Devy Novianti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Indahnya Indonesiaku, Tercoreng!

8 Juli 2018   15:56 Diperbarui: 9 Juli 2018   15:04 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara yang kaya, diwarisi berbagai tarian-tarian yang banyak dipentaskan, makanan khas yang dapat dinikmati seluruh bangsa, legenda-legenda yang telah diwariskan turun-temurun, dan berbagai keindahan baik yang diciptakan oleh manusia ataupun sang maha kuasa sebagai destinasi wisata. Hal inilah yang layak membuat Indonesia untuk dibanggakan.

Indonesia pun telah diakui sebagai negara yang mampu menyaingi negara asing untuk urusan destinasi wisata, seperti Perancis dengan Menara Eiffel nya, Norwegia dengan Aurora nya yang indah, Jepang dengan Kawachi Fuji Garden, India dengan Taj Mahal yang berdiri megah dan indah. Seperti yang dilansir oleh TripAdvisor, situs Travel Provider terbesar dan terpercaya di dunia pada tahun 2018 Indonesia menempati posisi keempat sebagai destinasi wisata terbaik pada tahun 2018 diwakili oleh Bali. 

Berbicara mengenai Bali siapa yang tak kenal dengan tempat ini pulau indah dengan beragam keindahan pantainya dan keberegaman budaya nya itu tak heran dapat menyedot jutaan turis asing untuk mengunjungi tempat satu ini. 

Namun, Indonesia masih memiliki berjuta tempat indah lainnya untuk di datangi sebut saja  Labuan Bajo, Nusa tenggara Timur yang tak kalah indahnya dengan Bali.

Kota Labuan Bajo sangat terkenal dengan wisata Taman Nasional Pulau Komodo yang termasuk dalam World Heritage UNESCO dimana di dalamnya terdapat habitat lebih dari 2.000 ekor Komodo.Namun, Labuan Bajo masih  memiliki beberapa pilihan tujuan wisata lain di antaranya Anda dapat mengunjungi Loh Buaya di Pulau Rinca, Loh Liang di Pulau Komodo dan berenang atau snorkeling di Pink Beach. 

Namun, sangat disayangkan keindahan Labuan Bajo harus tercoreng akibat ulah Tour Guide abal-abal yang melakukan pelecehan seksual terhadap turis asing yang berkunjung, bahkan  Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans mengecam keras kasus pemerkosaan terhadap wisatawan asing asal Perancis yang dilakukan oknum yang mengaku pemandu wisata di Labuan Bajo, Pulau Flores.

Ia menjelaskan, seperti diketahui seorang wisatawan asing asal Perancis berinisial MB (22) diperkosa seseorang yang mengaku sebagai pemandu wisata berinisial A di Labuan Bajo pada Selasa 12 Juni. 

Kejadian tersebut berawal ketika korban diantar pelaku menuju lokasi wisata Air Terjun Cunca Wulang menggunakan sepeda motor. Kejadian ini sungguh amat mencoreng nama Labuan Bajo, apalagi saat ini Labuan Bajo menjadi tujuan lain para turis asing untuk berlibur. 

Abed Frans berharap Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) segera mengatasi masalah ini hingga tuntas. Menurutnya, pemerintah daerah dan HPI setempat memberikan jaminan bahwa pemandu wisata yang bertugas di Labuan Bajo mengantongi sertifikat resmi dari pemerintah atau lembaga resmi.

Semoga untuk kedepannya kejadian ini tidak terulang kembali  karena akan berdampak buruk terhadap pembangunan pariwisata di daerah itu, dan kejadian ini dapat pelajaran bagi pemerintah Indonesia khususnya untuk para pengelola pariwisata Indonesia agar lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para turis Indonesia dan asing agar nama Labuan Bajo dan Indonesia lebih dikenal lagi oleh mata pariwisata dunia.

Dikirim oleh: Devy Ayu Novianti (Mahasiswa Ilmu Komunikasi / Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun