Mahasiswa KKN UM Melakukan Pelatihan Tari Topeng Grebeg Sabrang sebagai penyambutan Tamu Desa Gajahrejo

Seni tari adalah seni yang berasal dari gerakan tubuh berirama yang biasanya diiringi dengan seni musik. Tarian dapat menunjukan ekspresi, emosional, maupun untuk doa dalam sebuah ritual. Unsur utama dalam tari adalah gerak tubuh manusia dan tidak lepas juga dengan irama, ruang, dan waktu. 

Seni tari juga dianggap sebagai bentuk komunikasi nonverbal pada hewan seperti lebah yang melakukan tarian saat kawin. Tari dapat dibedakan dan dijelaskan dengan berbagai cara seperti koreografi, gerakan, waktu, dan tempat asal. Namun banyak penelitian yang menunjukkan kesamaan beberapa tarian di beberapa tempat.

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ini telah melakukan proses kegiatan pelatihan tari guna mengembangkan seni tari di desa GajahRejo, Kabupaten Malang. Pada hari Minggu, 18 April 2021. Kegiatan pelatihan tari ini bertujuan untuk membuat anak-anak di desa GajahRejo semakin mengenal seni khususnya seni tari dengan baik dan guna untuk menyambut para tamu yang akan datang ke Desa Gajahrejo ini.

Kegiatan Pelaksanaan Latihan Tari Topeng di Desa Gajahrejo

Tarian topeng sabrang yang menjadi warisan budaya di Malang mempunyai situs sejarah yang sangat banyak. Kata “Sabrang” sendiri ialah pasukan dari negeri sabrang/sebrang yang datang untuk mengikuti rajanya yakni Klana Sewandana. Pasukan sabrang ini mengikuti rajanya untuk memperluas wilayah kerajaannya dengan menjajah dan menculik para putri atau ratu istana. Tari topeng sabrang atau yang dikenal dengan tari grebeg sabrang merupakan tarian yang menggambarkan prajurit atau pasukan yang siap berangkat menuju medan perang. Tarian ini juga menggambarkan tentang barisan prajurit atau pasukan sabrang yang berani, brangasan dan gagah perkasa.

Tarian grebeg sabrang menggunakan topeng yang disebut dengan topeng sabrang dengan beberapa macam warna, seperti warna kuning, merah, biru dan putih serta menggunakan properti seperti sampur dan gongseng sebagai pendukungnya, disisi lain kegiatan ini sangat di sambut dengan antusias dari remaja desa Gajahrejo sendiri dalam seminggu mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang ini meluangkan waktu satu hari dengan durasi latihan 2 jam untuk berlatih bersama dengan remaja desa Gajahrejo ini, tidak hanya disambut dengan hangat oleh kalangan remaja, namun penduduk lain seperti perkumpulan ibu-ibu PKK di desa ini sangat mendukung adanya proses pemberian materi tari pada remaja di desa Gajahrejo ini.

Penulis : Devita Sabatanus - Mahasiswa KKN UM Gajahrejo.