Mohon tunggu...
Christian Devon Hidayat
Christian Devon Hidayat Mohon Tunggu... Siswa

Hai semuanya, saya adalah siswa yang cukup vokal dan ingin membagikan cerita-cerita yang saya miliki. Stay tune ya!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

CC Cup XL 2025 : Sorak, Kerja, dan Karakter

2 Oktober 2025   18:56 Diperbarui: 2 Oktober 2025   19:33 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan CC Cup XL 2025 telah dimulai. Banyak kesibukan, banyak harapan, dan pertandingan yang setiap hari berlangsung meriah. Lebih dari 200 sekolah terlibat dan 500+ panitia berdiri di belakang panggung dari siswa, guru, karyawan, mitra, hingga aparat keamanan. Namun CC Cup bukan sekadar “event tahunan”. Ia adalah kawah candradimuka tempat anak muda mengolah diri, disiplin menepati waktu, berani memikul peran, mau saling menopang, dan setia pada sportivitas.
Sebagai koordinator bidang konsumsi, saya melihat sendiri bagaimana energi festival ini tumbuh bukan dari lampu panggung, tetapi dari kerja kolaboratif yang rapi yang diam-diam membentuk karakter.

26.09.2025
26.09.2025

CC Cup: Arena, Sekolah Karakter, dan Magis

Di CC Cup, setiap peran adalah pelatihan karakter. Pemain mengasah fokus dan daya juang; wasit menjaga keadilan; penonton belajar tertib dan menghormati lawan; panitia mengasah kepemimpinan, komunikasi, dan problem solving. Magis menjadi lebih baik dari kemarin tidak lahir dari wacana, tetapi dari rutinitas yang dijalani tekun untuk datang lebih pagi, pulang lebih larut, memastikan orang lain bisa tampil maksimal.
Bagi kami di konsumsi, “menang” bukan soal skor, tapi menang adalah ketika guru, wasit, kru, dan peserta cukup energi untuk menjalankan tugasnya tepat waktu.

“CC Cup mengubah sorak menjadi karakter.” Sorak yang biasanya berakhir di tribun diterjemahkan menjadi disiplin antre, tertib distribusi, tepat jadwal pertandingan, dan saling menghormati.

Fakta Lapangan Dari TM Hingga Jam Sibuk

Pada technical meeting (18/9/2025), tugas kami sederhana yaitu membagikan snack untuk peserta TM. Namun di ruang itu kami merapikan hal-hal vital seperti drop point pengantaran, jalur antar-venue, timeline, dan fallback bila ada perubahan ruangan. Start yang “kecil” ini menentukan irama harian.

Memasuki 20–27 September 2025, ritme membelah hari, akhir pekan on-site pukul 07.00, weekday masuk 12.00–13.00 seusai sekolah. Pada jam-jam sibuk, karyawan membantu mobilisasi makanan untuk guru, sementara siswa mengantar jatah wasit menyesuaikan jeda pertandingan (agar kick-off tidak molor). Siklus layanan lengkap seperti makan pagi, snack pagi, makan siang, snack sore, dan makanan lembur sebuah rantai energi yang tampak sederhana tetapi krusial.

Di saat bersamaan, siswa menerima kupon Rp35.000/hari via CC Pay (dikelola Digital Infrastructure). Tugas konsumsi adalah membagi seksi penerima dan menetapkan kuantitas per seksi agar transaksi kuliner lancar di jam jeda, tanpa perlu banyak top-up.
Setiap pukul 17.00–18.00, ruang konsumsi berubah menjadi loket pencairan CC Pay untuk 24 tenant menata antre, cek bukti transaksi, berkoordinasi cepat jika ada anomali. Pencairan lancar = suplai esok hari aman = pilihan menu tetap variatif. Di sinilah karakter akuntabilitas dilatih untuk tertib administrasi, transparan, dan tepat waktu.

22.09.2025
22.09.2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun