Mohon tunggu...
Devitaa
Devitaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkuat Perekonomian Daerah Melalui Pengoptimalan Digital Marketing dan Cashless Payment

12 Agustus 2022   21:33 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:41 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REMBANG (12/08)-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro, Devita Fitri Nur Zuwandani (FISIP) telah melakukan sharing pengetahuan dan pengalaman mengenai pentingnya digital marketing untuk memperkuat eksistensi UMKM Lokal dalam rangka meningkatkan perekonomian warga Desa Tasikharjo. 

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan informasi terkait digital marketing yang dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pemasaran, sekaligus mendampingi pelaku UMKM agar bisa membuat sosial media dan memanfaatkannya dengan baik. 

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek dan produk yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital serta internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP itu didasarkan atas kegelisahan yang dirasakan oleh pelaku UMKM Desa Tasikharjo. 

Dimana berdasarkan survey yang dilakukan olehnya, ditemukan fakta bahwa pelaku UMKM belum mampu memaksimalkan  promosi produknya sehingga penjualan produk miliknya masih belum maksimal. Maka dari itu, program ini dilakukan untuk membantu mencari penyelesaian masalah yang telah dirasakan oleh pelaku-pelaku UMKM lokal khususnya di daerah-daerah kecil. 

Program ini dilaksanakan dengan memberikan penjelasan terkait digital marketing serta manfaat dan keunggulan digital marketing dengan menggandeng pelaku UMKM Rengginang Terasi milik Ibu Sunarti warga Desa Tasikharjo, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk membuat sosial media agar dijadikan sebagai media promosi secara online. 

Tidak hanya itu saja, Mahasiswa KKN juga melatih Ibu Sunarti (Pelaku UMKM Rengginang Terasi) untuk memosting produk miliknya di facebook pribadi miliknya dan dikomunitas jual-beli Rembang dengan harapan dapat memperluas jangkauan pemasaran hingga di berbagai daerah.

Selain memperhatikan terkait perkembangan UMKM, hal lain yang juga perlu diperhatikan ialah mekanisme pembayaran. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan kebijakan baru terkait sistem pembayaran atau transaksi secara digital yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakatnya. 

Bahkan hal ini juga selaras dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yaitu adanya pencanangan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Berbagai faktor yang mendasari adanya sistem pembayaran nontunai ini dikarenakan ditemukannya kemudahan, kecepatan, dan keamanan saat bertransaksi.

Pelaksanaan Sosialisasi Cashless Payment kepada Pelajar MA Walisongo/dokpri
Pelaksanaan Sosialisasi Cashless Payment kepada Pelajar MA Walisongo/dokpri

Sedangkan sistem pembayaran non tunai diartikan sebagai mekanisme pembayaran yang berbentuk digital  atau transaksi tanpa uang tunai. Melalui sistem pembayaran non tunai ini, diharapkan semua masyarakat dapat memaksimalkan penggunaann sebagai mana mestinya untuk menciptakan mekanisme pembayaran yang lebih praktis dan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun