Masih banyak yang mengira bahwa bimbingan konseling (BK) hanya untuk siswa bermasalah. Padahal, layanan BK di Sekolah Dasar (SD) sangat penting untuk semua siswa, bukan hanya mereka yang terlihat punya kesulitan. Anak-anak usia SD sedang dalam masa belajar memahami diri sendiri, mengelola emosi, dan berinteraksi dengan orang lain. Proses ini tidak selalu mulus, dan mereka butuh tempat bercerita dan mendapat arahan.
Guru BK di SD bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk berbagi. Misalnya, saat anak merasa sedih karena bertengkar dengan teman, bingung karena nilai pelajaran turun, atau bahkan hanya merasa tidak percaya diri. Anak SD sering kali tidak tahu bagaimana cara menyampaikan perasaannya, dan kalau dibiarkan, bisa berpengaruh ke sikap atau semangat belajarnya.
Melalui bimbingan konseling, anak juga bisa diarahkan untuk mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Mereka bisa belajar mengambil keputusan kecil, membangun keberanian, dan bersikap lebih mandiri. Guru BK bukan hanya mendengarkan, tapi juga membimbing anak untuk menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi, dengan cara yang sesuai usia.
Selain itu, BK juga membantu membentuk karakter anak sejak dini. Sikap seperti jujur, bertanggung jawab, dan menghargai perbedaan bisa ditanamkan melalui pendekatan yang lebih personal. Bukan dengan cara menakuti, tapi lewat dialog, permainan, dan aktivitas ringan yang membuat anak paham nilai-nilai penting dalam kehidupan.
Jadi, jangan anggap BK sebagai tempat terakhir saat anak bermasalah. Justru, BK di SD adalah bagian penting dari proses tumbuh kembang anak. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih siap menghadapi tantangan, percaya diri, dan berkarakter baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
