Tanggal 2 Mei merupakan peringatan hari Pendidikan Nasional, singkatnya untuk menghormati jasa Ki Hadjar Dewantara sang tokoh pelopor pendidikan yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Begitu pentingnya suatu pendidikan untuk setiap orang bahkan dikatakan bisa merubah nasib. Pendidikan memberikan pengetahuan/wawasan, keterampilan dan pola pikir yang penting untuk masa depan, dengan pendidikan yang baik maka kualitas hidup juga baik, harapannya seperti itu.Â
Teringat kutipan favorit saya dari Seorang Ulama Islam bernama Imam Syafi'i yang berbunyi "Jika kamu tak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan.", Hubungan antara pendidikan dan pembelajaran sangat erat kaitannya, Pendidikan mencakup seluruh aspek pengembangan individu dan pembelajaran adalah komponen inti dalam pendidikan. Sekarang belajar tidak harus dari buku namun bisa dari berbagai hal contohnya gadget, terdapat banyak ribuan informasi atau pengetahuan yang bisa kita cari lewat internet. Jika boleh saya jujur, seringkali saya lihat dan temui banyak pelajar yang masih kurang dalam pengetahuan dasar namun ahli dalam menjelaskan standar tiktok, sungguh miris. Ayolah para anak muda jangan malas, gelorakan semangat untuk belajar !, niatkan belajar untuk diri kalian masing-masing karena itu bekal kalian untuk masa depan.
Pendidikan itu berhak bagi siapapun, namun nyatanya masih banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi belum bisa mengakses pendidikan sehingga banyak yang terpaksa putus sekolah, memang ada sekolah dengan biaya gratis tapi ternyata tidak menyeluruh, jadi pemerataan pendidikan masih kurang. Hal yang saya harapkan adalah pendidikan gratis secara menyeluruh, sangat disayangkan jika ada potensi dalam diri pelajar pupus hanya karena tidak sanggup membayar uang sekolah.
Bila ada yang ingin menambahkan atau mengkoreksi tulisan saya, silakan comment dibawah ya, terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI