Mohon tunggu...
Devina Meliani
Devina Meliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Perkembangan Jurnalisme Kini dan Masa yang akan Datang

9 Oktober 2021   17:41 Diperbarui: 10 Oktober 2021   21:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah jurnalisme tentunya bukan lagi hal yang terdengar asing dalam masyarakat.

Jurnalisme merupakan kegiatan untuk membuat berita, memaparkan fakta hingga melaporkan berbagai peristiwa terkini sebagai bentuk informasi kepada masyarakat.

Dalam konsep media, kata jurnalisme berasal dari 'jurnal' yang jika diartikan menjadi catatan harian yang memuat kejadian hingga sebagai surat kabar.

Perjalanan jurnalisme dari dulu hingga kini mengukir sejarah yang panjang, jurnalisme akan terus mengalami perkembangan untuk masa yang akan datang.

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai perkembangan jurnalisme pada masa kini hingga masa yang akan datang.

Jurnalisme Masa Kini

Menurut Widodo, jurnalisme pada masa kini mulai bergerak secara perlahan menjadi model horizontal transaksional.

Artinya, di masa kini audiens tidak lagi bersifat pasif melainkan aktif.

Peran audiens juga mulai mengalami perubahan, dahulu audiens hanya dapat berperan untuk mengonsumsi berita, kini seiring perkembangan zaman audiens juga dapat membuat berita mereka sendiri (prosumer).

Di jaman yang serba internet, audiens dapat mendapatkan berita dari berbagai macam sumber dan mempublikasikannya pada jejaring sosial mereka secara bebas melalui media sosial hingga blog.

Karena perkembangan ini menyebabkan kemunculan beberapa jenis pemberitaan baru:

  • Jurnalisme Opini

Jurnalisme opini merupakan berita yang mengandung sudut pandang objektif yang berasal dari pembuat berita tersebut.

Kolom editorial dalam surat kabar merupakan salah satu contoh dari jurnalisme opini karena pada kolom tersebut memuat berbagai macam opini.

Meskipun berbentuk opini, penulisannya tentu tetap mendapat perhatian dan harus disertai oleh fakta yang kuat.

  • Jurnalisme Kolaborasi

Jurnalisme kolaborasi merupakan gabungan hasil kerjasama antara jurnalis profesional dan jurnalis warga dalam memproduksi berita tertentu.

Jurnalisme warga atau biasa dikenal citizen journalism adalah suatu kegiatan partisipasi dari masyarakat dalam hal jurnalistik.

Dalam jurnalisme ini masyarakat memiliki peran penting dalam mengelola informasi sebelum dipublikasikan

  • Jurnalisme Sindikasi

Jurnalisme ini memuat berita yang diproduksi oleh sebuah media yang selanjutnya dijual hingga diserbarluaskan oleh media hingga platform distribusi.

  • Jurnalisme Lapdog

Jurnalisme ini memiliki kecenderungan kontra dengan pemerintah atau biasa dikenal sebagai sisi terbalik dari watch dog

Jurnalisme di Masa yang akan Datang

Pada masa yang akan datang jurnalisme tidak lagi bersifat linear.

Audiens yang berperan sebagai konsumen sekaligus produsen dalam pembuatan berita memungkinkan berita tersebar dengan lebih luas dan cepat.

Akurasi isi pada berita yang dibuat bergantung pada tingkat kecepatan berita tersebut dipublikasikan.

Menurut Widodo, terdapat dua jenis atau gaya pelaporan berita antara lain:

  • Curative Journalism

Dalam jurnalisme kuratif, proses pengumpulan berita pada jurnalisme ini memiliki banyak sumber yang selanjutnya diolah dan dikumpulkan pada satu tempat.

Beritagar.id merupakan salah satu contoh dari jurnalisme kuratif

  • Hyperlocalisation Journalism

Pada jurnalisme ini, praktik jurnalistik yang diberlakukan hanya melingkupi lokal atau komunitas tertentu. Berita yang dipublikasikan oleh jurnalisme ini juga hanya diterbitkan untuk memenuhi kepentingan komunitas tersebut.

Berita yang diperoleh pun hanya sebatas pada berita yang ada disekitar lokasi komunitas tersebut, contohnya seperti Tribun Jogja atau Radar Bogor.

Bernard Shaw dalam Widodo, mengungkapkan terdapat tiga tren utama dalam jurnalisme pada masa yang akan datang antara lain:

  • Real Time Web

Trend pertama adalah real time web, jika anda pernah menonton suatu reporter yang secara live memberitakan suatu kejadian yang sedang berlangsung seperti liputan di depan suatu gedung yang sedang terbakar atau suatu area yang terkena bencana alam, artinya anda sudah pernah menonton real time web.

Secara sederhana, real time web merupakan jurnalisme yang meliput suatu kejadian yang baru saja terjadi atau sedang terjadi.

  • Big Data

Big data dapat dimanfaatkan oleh para jurnalis untuk menerbitkan suatu konten.

Para jurnalis akan semakin mudah untuk mencari informasi dan sumber yang kredibel.

  • Intelligent Device

Berbagai alat komunikasi masa kini yang kita miliki seperti gadget dan smartphone merupakan salah satu peralatan digital yang sangat membantu jurnalis dalam hal mengumpulkan data.

Adanya fitur membuka kunci handphone dengan sidik jari atau identifikasi muka merupakan salah satu contoh dari intelligent device.

Pemaparan diatas mengenai perkembangan jurnalisme diharapakan dapat menambah pengetahuan anda terkait jurnalisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun