Mohon tunggu...
Devina Jonathan
Devina Jonathan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Semangat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kotak Musik Tanpa Sejarah

27 Februari 2023   12:31 Diperbarui: 27 Februari 2023   12:51 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kalian melihat kotak musik? Kotak musik yang mengeluarkan senandungan nada indah yang membawa ke alam mimpi yang indah. Sama halnya seperti sejarah yang membentuk kehidupan masa depan yang indah dan lebih baik.

Sejarah, bukan lagi kata yang asing bagi kita semua. Salah satunya saya, yaitu pelajar SMA yang mendapatkan pelajaran sejarah sejak saya duduk di bangku SD, SMP hingga SMA. Di saat saya berada di bangku SMP, saya sering kali menganggap pelajaran sejarah ini membosankan dan tidak memiliki manfaat untuk diri saya ke depannya, sehingga setiap ada pelajaran tersebut saya selalu merasa jenuh. 

Sampai suatu ketika, sekolah saya mengadakan study tour ke Kota Tua, yang mana saya dapat melihat langsung bagaimana sejarah, kultur, dan revolusi bisa menjadi nyata meninggalkan kenangan masa lalu tepat di depan mata saya, dan disitulah pandangan saya terhadap sejarah berubah.

Saat ini, saya duduk di bangku SMA mengambil jurusan IPS. Banyak orang yang masih berpersepsi "Ah jurusan IPS itu kurang bergengsi dengan jurusan IPA", "Jurusan IPS mah gampang kan cuman belajar sejarah sama menghapal", "Ngapain sih masuk jurusan IPS?". Tetapi, bagi saya mengambil jurusan IPS adalah keputusan terbaik dalam hidup saya. Banyak sekali wawasan yang saya dapatkan, salah satunya dari pelajaran sejarah dimana saya banyak belajar mengenai perang dan revolusi yang membentuk keadaan sekarang, sebagaimana pohon yang bertumbuh dari akar sampai berbuah.

Bung Karno pernah mengatakan jangan pernah melupakan cerita. Cerita yang telah menjadi sejarah dan mempelajarinya menyadarkan saya apa yang ditabur hari ini pasti akan berbuah di masa depan. Jadi, sejarah yang dipelajari ini memberikan pendidikan untuk masa depan dan membantu saya untuk menata diri ataupun negara Indonesia untuk masa depan yang cerah. 


Belajar sejarah juga mengajarkan moral yang terdapat dalam cerita, yang mengajarkan benar dan salah, pahlawan dan pengkhianat, peradaban dan kekejaman. Sejarah juga memiliki peran penting dalam kehidupan manusia sebagai bahan refleksi diri pada misi kini dengan mengetahui kesalahan-kesalah masa lalu ataupun belajar dari keberhasilan dahulu untuk diterapkan di masa kini ataupun masa depan.

Sebagai pelajar SMA selama 3 tahun, banyak hal yang saya ambil dari belajar sejarah, salah satunya mengenai revolusi yang pernah terjadi di dunia. Melalui mempelajari sejarah revolusi dunia, saya dapat mengembangkan keterampilan analisis dan kritis dengan cara mengidentifikasi peristiwa penting, menghubungkan peristiwa yang berbeda, dan memahami dampak dari peristiwa sejarah tertentu. 

Misalnya, revolusi Prancis yang terjadi pada abad ke-18 di mana masyarakat Perancis melakukan perjuangan besar untuk mengubah sistem politik dan sosial yang berjalan saat itu. Sebagai pelajar, saya dapat mempelajari bagaimana kegagalan dan keberhasilan dari revolusi Perancis memberikan pelajaran bagi perjuangan sosial dan politik di masa depan.

Belajar sejarah juga tidak jauh dari perjuangan dalam mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia yang kita bisa rasakan sampai sekarang ini. Perjuangan kemerdekaan Indonesia mengajarkan tentang pentingnya kebebasan dan demokrasi. Dengan mempelajari ini, saya dapat memahami betapa berharganya kebebasan dan hak asasi manusia serta pentingnya menjaga dan memperjuangkan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dalam mempelajari perjuangan kemerdekaan, saya pun dapat memahami betapa pentingnya keberanian, semangat juang, dan solidaritas dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa, yang dapat memperkuat identitas dan rasa bangga saya sebagai warga negara Indonesia.

Tidak lupa dengan sebuah periode penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu reformasi yang menjadi titik balik bangsa Indonesia selama 43 tahun untuk mengalami perubahan. Saya dapat mengvisualisasi bagaimana kejamnya dan hancurnya orde baru saat itu, dan saya bersyukur dapat hidup di era reformasi ini. 

Sebagai pelajar, saya sadar betapa krusialnya nilai-nilai kebangsaan, kebebasan, dan demokrasi dalam memperkuat identitas nasional. Di lain itu, saya pun sadar bahwa peran hak asasi manusia sangatlah penting dalam membangun masyarakat yang adil dan merdeka, yang mana saya harus memperjuangkannya bagi seluruh warga Indonesia.

Dan yang terakhir adalah Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda ini mengingatkan saya tentang perjuangan anak-anak muda dahulu yang bersama-sama berjuang, menyatukan langkah mereka untuk mencapai cita-cita Indonesia yang merdeka dan maju. Tidak hanya sebagai kenangan sejarah, tapi semangat itu mendorong saya untuk terus belajar mendapat ilmu baru serta mengabdikan diri saya kepada bangsa dan negara. Dengan itu, kita semua pun harus bisa mengutamakan persatuan, kesetaraan, dan keadilan.

Sebagai remaja dan pemuda Indonesia, kita perlu memahami pentingnya sejarah dan menghargai perjuangan para pendahulu kita dalam meraih kemerdekaan. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memahami bagaimana perjuangan dan pengorbanan para pahlawan telah membentuk bangsa dan negara Indonesia saat ini. 


Kita juga dapat belajar dari kesalahan di masa lalu dan menghindari hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Karena pemuda cinta sejarah itu adalah penerus semangat para pahlawan, menjunjung tinggi nilai keberanian, persatuan, dan keadilan.

Oleh karena itu, mari kita jangan hanya mengenal sejarah, tapi juga mencintai dan melestarikannya. Jadilah generasi yang bangga akan sejarah bangsa kita, dan teruslah belajar dan memperdalam pengetahuan tentang sejarah. Hal ini dilakukan agar kita dapat meneruskan perjuangan para pendahulu kita dan membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. 

Ayo jalin cinta sejarah untuk wujudkan masa depan gemilang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun