Mohon tunggu...
Devi Kumalasari
Devi Kumalasari Mohon Tunggu... -

add akun twitternya vie ya @vie_kumalasari

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prestasi Pemerintah : Pemilu 2014 Adalah Pemilu yang Terbaik

10 April 2014   20:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa saya memberikan judul Pemilu 2014 adalah pemilu yang terbaik, ini indikasi  antara lain minimnya benturan fisik antarparpol dan tak ada korban jiwa.

Hasil evaluasi pun menunjukkan pelaksanaan pemilu kali ini merupakan yang terbaik. Pemilu  berjalan terib, aman dan lancar. Harapan kita semua sebanyak 185,6 juta orang bisa mendatangi tempat pemungutan suara guna menggunakan hak pilihnya hari ini.

Penilaian ini bisa kita dapatkan dari hasil pemantauan jajaran keamanan hingga H-1 sampai pelaksanaan pemungutan suara.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai Rapat Terbatas tentang pengamanan pemilu di Istana Negara Jakarta Selasa (8/4), mengatakan “Tidak ada korban jiwa dan relatif tidak ada benturan fisik antarparpol peserta pemilu,” kata Kepala Negara.,”

Presiden SBY juga mengakui bahwa memang ada beberapa insiden di Aceh, yang berangkat dari perbedaan atau kompetisi dari elemen-elemen parpol lokal dan parpol nasional di daerah itu. Presiden Yudhoyono sendiri telah mengeluarkan instruksi untuk memberikan pengamanan khusus di Aceh. Pengamanan khusus juga dilakukan di wilayah rawan lainnya.

Tapi secara keseluruhan, Presiden SBY menyatakan rasa syukur yang mendalam dan terimakasih kepada semua peserta pemilu, juru kampanye, pimpinan parpol dan utamya rakyat Indonesia yang makin matang dalam berpolitik dengan kesadaran yang makin tinggi.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Presiden kepada petugas keamanan dan jajaran penyelenggara pemilu yang memiliki peran luar biasa dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran kampanye Pemilu. Indikasi lainnya adalah angka kecelakaan lalu lintas massa parpol yang menurun drastis. Ditambah lagi pelanggaran pemilu yang menurun secara signifikan.

Menurut Preiden SBY bila Indonesia telah beberapa kali melaksanakan pemilu yang damai dan demokratis pasca orde baru, maka Indonesia boleh berbangga dan bersyukur karena kita sudah menjadi negara berdemokrasi yang mapan dan matang.

Meski begitu, Kepala Negara juga mengatakan bahwa tidak berarti bahwa Indonesia sudah memiliki sistem dan penyelenggaraan Pemilu yang sempurna. Di sana-sini sepanjang waktu tentulah kita perbaiki dan sempurnakan. “Insya Allah Indonesia akan setapak lagi memasuki era demokrasi yang mapan dan matang. Demokrasi yang terkonsolidasi,” kata Kepala Negara.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kesempatan tersebut juga mengajak rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk memilih para wakil yang ada di parlemen. Menurut Presiden SBY, rakyat dapat menjatuhkan pilihannya kepada partai politik yang diyakini bisa membawa aspirasi dan suara mereka. “Atas nama atau selaku kepala negara, saya mengajak rakyat Indonesia untuk memastikan proses pemilihan suara ini berlangsung secara aman, tertib dan lancar, fair dan juga bebas dari penyimpangan,” kata Presiden SBY.

Presiden SBY juga berharap agar para penyelenggara pemilu bisa mengemban tugas yang diamanatkan oleh UU dengan sebaik-baiknya. Ia juga berharap aparat keamanan, kepolisian dibantu olehTNI bisa melakukan tugas pengamanan baik sebelum, selama maupun setelah pemungutan suara berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun