Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Pacitan ~ Surakarta

My random brain dump with real facts. Happy reading!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Low Maintenance Friendship Kenapa Jadi Tren di Kalangan Orang Dewasa?

25 April 2025   21:12 Diperbarui: 25 April 2025   21:12 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://leopardlady.medium.com/how-to-break-up-with-your-best-friend-7a09678eaa7b

Beberapa tahun terakhir, saya mulai menyadari satu hal, ternyata punya banyak teman nggak selalu bikin hidup lebih ringan. Malah sering kali, saya justru ngerasa capek sendiri.

Dulu, saya tipe orang yang kalau sudah berteman, ya totalitas. Saya bakal jadi pendengar yang baik, siap sedia kalau dibutuhkan, dan selalu berusaha ada buat mereka.

Tapi, dari situ juga saya belajar, nggak semua orang akan memperlakukan kita dengan effort yang sama. Bukannya saya berharap dibalas persis, tapi kadang... rasanya nggak adil aja.

Dari pengalaman-pengalaman yang cukup bikin lelah itu, saya mulai sadar bahwa mungkin yang saya butuhin bukan lagi persahabatan yang intens setiap waktu, tapi yang ringan dan nggak bikin stress, yaitu low maintenance friendship.

Berikut beberapa alasan kenapa saya akhirnya memilih jenis pertemanan ini, dan mungkin kalian juga relate:

1. Karena Nggak Semua Orang Akan Stay, Walau Kita Udah Kasih yang Terbaik

Saya pernah mikir, kalau saya jadi teman yang baik, maka mereka juga akan begitu ke saya. Tapi kenyataannya nggak sesimpel itu. Ada yang hilang tanpa kabar, ada yang cuma datang saat butuh, dan ada juga yang ternyata... ngomongin di belakang.

Dari situ saya belajar, nggak semua orang layak dikasih energi sebanyak itu. Jadi, sekarang saya lebih milih buat nggak terlalu ngasih 100% ke semua orang. Bukan berarti jadi dingin, tapi lebih ke jaga diri sendiri aja.

2. Karena Hidup Orang Dewasa Itu Sibuk, dan Itu Wajar

Dulu saya mikir kalau teman yang baik itu yang selalu stay in touch. Tapi sekarang, makin ke sini makin ngerti, kita semua punya hidup masing-masing. Pekerjaan, keluarga, dan urusan pribadi, itu semua nyita waktu dan energi.

Jadi sekarang, saya lebih nyaman punya teman yang meski lama nggak komunikasi, tapi pas ketemu tetap nyambung. Nggak ada drama, nggak ada gengsi, cuma ada saling ngerti dan saling support sewajarnya.

3. Karena Damai Itu Lebih Penting daripada Ramai

Saya dulu takut kelihatan "nggak punya teman". Tapi ternyata, punya sedikit teman yang beneran klik dan nggak ribet itu jauh lebih tenang daripada punya banyak teman tapi  bikin hati capek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun