Setelah dua tahun tinggal di Solo, saya ingin bilang kalau saya benar-benar betah di kota ini. Dulu rencananya saya hanya 2 tahun di Solo dan akan pindah setelah selesai kuliah. Namun ternyata saya jatuh cinta dengan kota ini dan berencana menetap.
Ada sesuatu yang bikin saya selalu merasa nyaman di sini, meskipun saya berasal dari Pacitan. Vibes kota Solo yang ramai tapi tetap tenang, sangat cocok dengan gaya hidup saya.
Meskipun Solo adalah kota yang tidak terlalu besar, tetapi suasananya sangat hidup. Banyak orang yang datang dan pergi, tapi tidak pernah terasa berlebihan. Ini yang membuat saya merasa betah di Solo:
1. Vibes Kota yang Ramai tapi Tenang
Salah satu hal yang saya suka dari Solo adalah suasana kota yang sangat nyaman. Meskipun ada banyak aktivitas, kota ini tetap terasa tenang dan tidak sesak. Bagi saya, Solo itu seperti kota dengan kecepatan hidup yang pas.
Tidak terlalu cepat seperti kota besar, tapi cukup hidup untuk membuat saya merasa terhubung. Orang-orangnya juga sangat ramah, dan budaya yang ada di Solo membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Kalau boleh request saya ingin menikah dengan orang Solo juga biar beneran rumah sendiri, hehe.
2. Banyak Tempat Wisata Menarik, Kalau Bosan Bisa ke Jogja dan Sekitarnya
Solo juga punya banyak tempat wisata yang menarik, mulai dari tempat bersejarah seperti Keraton Solo hingga taman-taman yang asri seperti Taman Balekambang. Disini seringa da event-event seru yang bisa saya eksplore. Sekedar info saya dibesarkan di desa yang terbilang sepi, makanya saya sangat antusias dengan hehidupan di Solo.
Jika saya merasa ingin menjelajahi tempat baru, Solo juga dekat dengan Yogyakarta yang memiliki banyak destinasi wisata yang seru. Jadi, kalau suatu waktu merasa bosan di Solo, saya tinggal naik kereta, dan dalam beberapa jam sudah sampai di Jogja.
3. Kulineran dengan Harga Terjangkau
Salah satu hal yang bikin saya betah di Solo adalah kulinernya yang enak dan terjangkau. Makanan di Solo selalu berhasil menggugah selera saya, dari nasi liwet yang menjadi ikon kuliner kota ini hingga serabi Solo yang manis dan gurih.
Banyak warung makan dan tempat makan kaki lima yang menawarkan makanan lezat dengan harga yang ramah di kantong. Sebagai pendatang, hingga kini saya masih suka kulineran di pasar Gede dan tempat-tempat lain. Bahkan saya sering mencari reomendasi hidden gem buat cari kuliner di Solo.
4. Mudah Mendapatkan Teman
Solo itu kota yang ramah dan mudah bagi siapa saja untuk bergaul. Dari pengalaman saya, bertemu dengan orang baru di Solo cukup mudah karena masyarakatnya terbuka dan suka membantu. Saya pribadi bisa cepat menemukan teman-teman baru, baik itu di tempat kerja, kampus, atau berkenalan dari temannya teman.