Wabah Covid-19 merupakan sebuah wabah yang sudah tersebar keseluruh penjuru dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama Coronavirus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Sedangkan di Indonesia sendiri wabah Covid-19 tersebar pada bulan Maret hingga saat ini. Seluruh kegiatan yang melibatkan fasilitas umum dibatasi agar mengurangi penyebaran virus ini. Tetapi saat ini kita sudah berada pada fase New Normal atay normal baru dimana kita bisa berkegiatan di luar rumah tetapi dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Puskesmas yakni salah satu tempat atau fasilitas umum yang biasanya diadakan setiap bulan untuk kegiatan pemeliharaan kesehatan bagi bayi, balita, ibu hamil, ataupun lansia. Kegiatan pelaksanaan yang dilakukan di puskesman telah berjalan seperti biasa di kampung Kandan Kidul ini tetapi tetap dengan meperhatikan protokol kesehatannya seperti diwajibkan membawa kain atau samping sendiri bagi yang memiliki bayi, memakan masker dan mencuci tangan ataupun menggunakan hand sainitaizer. Tetapi di kampunga Kandang kidul ini masyarakat kurang peduli terhadap protokol kesehatan, sehingga masih banyak ibu hamil, ibu menyusui dan juga ibu-ibu yang membawa balita ke puskesmas tidak memakai masker.
Masker adalah salah satu alat yang digunakan sebagai upaya pencegahan terhadap virus untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Beberapa macam masker yang dianjurkan untuk digunakan yakni 1) masker bedah yang memiliki tiga lapisan dan juga memiliki penyaringan sekitar 80% yang mampu mencegah virus Corona tetapi penggunaannya hanya bisa untuk sekali pakai, 2) maskerN95 yang biasa digunakan oleh para dokter atau perawat yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 dan dipercaya memiliki kemampuan penyaringan sekitar 95%, tetapi memiliki harga yang cukup mahal, 3) masker kain adalah masker yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini karena daris segi harga memiliki harga yang cukup terjangkau dan bisa digunakan terus menerus tidak seperti dua masker sebelumnya. Hand sainitaizer juga adalah salah satu alat pencegahan virus corona, juga berfungsi untuk mensterilkan telapak tangan di tempat-tempat yang tidak ada air atau tempat untuk mencuci tangan. Hand sainitaizer ini setidaknya harus mengandung dari 70% alcohol di dalamnya.
Penyaluran masker adalah salah satu program pilihan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa UPI sebagai upaya pencegahan Covid-19. Kegiatan penyaluran masker dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Desember 2020. Penyaluran masker dan sanitaizer untuk ibu PKK diberikan langsung kepada ketua PKK yang hadir dalam kegiatan Posyandu, sedangkan pembagian masker untuk ibu hamil dan menyusui  serta ibu balita diberikan langsung oleh saya sendiri sebagai mahasiswa pelaksana KKN ini. Dilihat ketika pelaksanaan penyaluran bahwa belum semua peseta kegiatan posyandu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, hanya saja penggunaan hand sainitaizer diberikan langsung oleh ibu PKK ketika sampau di posyandu. Dengan demikian itulah latar belakang penyaluran masker yang saya lakukan di posyandu sebagai upaya pencegahan Covid-19, mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, dan peduli terhadap diri sendiri serta orang lain.
Dengan adanya kegiatan ini harapannya dapat memberikan kesadaran akan pentingnya penggunaan masker bagi kesehatan diri sendiri maupun orang lain, juga menyadarkan bahwa kita masih hidup berdampingan dengan virus Corona, maka dari itu pentingnya mematuhi protokol kesehatan bagi semua masyarakat agar terhindar dari virus ini dan Indonesia kembali sehat seperti sedia kala.
