Sebelum dimulainya pembahasan artikel tersebut, saya sebagai penulis artikel mengingatkan bahwa apa yang sedang saya bahas ini adalah teori konspirasi.Â
Konspirasi adalah persengkokolan sekelompok orang dalam merencanakan sebuah kejahatan sedangkan, teori konspirasi adalah teori-teori yang dibuat oleh orang untuk mencoba menguak hal-hal yang dianggap sebagai tabu.Â
Ada teori teori konspirasi yang memiliki argumen argumen bagus yang mendukungnya, ada juga teori teori konspirasi yang argumennya kurang falid.
Seperti yang kita ketahui, virus corona yang dikenal di dunia medis sebagai 2019-nCOV adalah virus yang menyerang pernapasan manusia. 2019-nCOV ditemukan pada Desember tahun 2019. Di kota wuhan, China. Virus ini ditemukan pertama kali berasal dari sebuah pasar tradisional seafood di wuhan, China, yang ternyata tidak hanya menjual seafood tetapi juga menjual binatang binatang liar.contohnya seperti, ular, kodok, landak, kelelawar, kadal dan, lain lain.
Virus corona ini disebut ZOONOSIS, artinya ditularkan antara manusia dan hewan. Susunan virusnya terdiri dari RNA bukan DNA yang berarti dia bisa bermutasi 1000 kali lipat lebih cepat.Â
Virus Corona ini berasal dari kelelawar, tetapi belum diketahui apakah ada perantara lainnya seperti penyakit Sars dan Mers. Kenapa para saintis ilmuwan yakin bahwa ini adalah virus yang datang dari kelawar, karena ternyata ditemukan virus dengan jenis yang sama dari kelelawar yang kemiripannya sampai 89,1%.
Corona sendiri berartikan matahari, karena kalau diteliti bentuk virusnya, itu menyerupai matahari. Masa inkubasi virus corona ini adalah 1-14 hari dan virusnya bisa menyebar bahkan dalam waktu masa inkubasi.Â
Virus ini berpotensi mengakibatkan penyakit fatal seperti brongkitis atau pneunomia, dan penyebaran virus ini bisa lewat udara baik kita hirup melalui hidung ataupun mulut.Â
Gejalanya sama dengan infeksi virus pernapasan lainnya seperti flu, batuk tak berdahak, demam dan infeksi radang tenggorokan bisa juga disertai sama gejala di organ lainnya seperti diare, sakit kepala, bersin dan batuk.
Teori konspirasi yang sedang beredar, saya bakal bahas ini bukan menyebar paranoid atau bikin kita tunjuk-tunjukkan siapa yang salah dan siapa yang benar.Â
Akan tetapi sekedar membahas apa yang orang percaya. Saya pastinya tidak akan mencoba menyakinkan kalian bahwa semua ini benar, ini cuma asumsi orang yang sudah saya kumpulkan di berbagai platform dunia sosial media.