Mohon tunggu...
Devi KusumaWardani
Devi KusumaWardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hello everyone! this is me, nice to meet you hihi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah "Alat Bantu" Belajar untuk Orang Dewasa

16 Juni 2023   22:14 Diperbarui: 16 Juni 2023   22:16 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan belajar tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak dan remaja saja, orang dewasa pun berhak dan masih memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu seperti orang-orang pada umumnya. Belajar tidak memandang batasan usia, baik balita hingga lansia mereka memiliki kesempatan dan waktu yang sama. Usia bukan penentu keberhasilan kegiatan belajar, tidak ada patokan pastinya kapan harus berhenti dan harus bertahan, karena sejatinya setiap manusia memiliki periode tersendirinya dan melihat bagaimana mereka mampu untuk mengelola periode mereka masing-masing.

Di era sekarang ini teknologi semakin berkembang pesat, buku layaknya barang antik yang sangat minim sekali digunakan. Kecanggihan teknologi sekarang menjadikan segala hal dapat diakses dimana pun dan kapan pun, sehingga baik itu media cetak atau yang lain dapat diakses dalam satu waktu dan satu media. Kecanggihan tersebut seakan-akan menghipnotis orang-orang dikalangan usia manapun untuk memanfaatkan peluang tersebut, sehingga tidak ada ketinggalan teknologi di setiap kalangan.

Berbicara tentang media dan teknologi yang tengah berkembang pesat sekarang ini, tidak menutup kemungkinan  media belajar pun sama pesatnya perkembangannya. Banyak materi pembelajaran yang dapat diakses di media ataupun aplikasi pendukung lainnya. Sehingga, tidak ada kerisauan tentang sulitnya mendapat materi tambahan selain dari guru ataupun dosen, karena semua telah dimudahkan oleh teknologi yang sudah canggih dan dapat diakses oleh semua jenis usia.

Perlukah "alat bantu" belajar untuk orang dewasa? Jika ditanya maka jawabannya adalah tergantung bagaimana setiap individu telah mencapai titik belajar seperti apa. Namun, jika berhubungan dengan pendidikan ataupun pembelajaran, maka alat bantu ini patut untuk diperlukan. Karena media atau alat bantu belajar menjadi faktor pendukung untuk keberhasilan proses pembelajaran dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Media akan membantu untuk menyalurkan pesan atau informasi dari guru/dosen ke siswa/mahasiswa untuk dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat nya. Piaget (dalam Suherman, 2003: 40) menyatakan bahwa seorang siswa tahapan berpikirnya masih dalam tahap konkret yang dimana mereka masih mengalami kesulitan untuk menghadapi proses yang melibatkan logika dan konsep pembelajaran tanpa adanya alat bantu. Fungsi utama dari adanya alat bantu ini untuk membantu siswa dalam menurunkan konsep abstrak, sehingga siswa akan mampu menangkap dan menerima arti yang sebenarnya terkandung dalam informasi yang diterimanya.

Alat bantu belajar yang dapat digunakan untuk pembelajaran orang dewasa dapat berupa media cetak, seperti buku, koran, dan sebagainya. Kemudian, orang dewasa membutuhkan media audio visul, seperti smartphone, televisi, dan lain-lain. Tidak hanya yang berbentuk barang, alat bantu yang dapat diperoleh oleh orang dewasa yaitu alat peraga, seperti tenaga pendidik, orang tua, teman, dan lain-lain. Semuanya dapat dilakukan bersama-sama dengan memanfaatkan kondisi yang ada. Karena dari masing-masing "alat bantu" tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Alat bantu belajar tersebut sangat bermanfaat untuk membantu seorang guru dalam memberikan penjelasan tentang konsep pembelajaran yang akan disampaikan, siswa pun akan terbantu untuk mengasah keterampilan yang dimilikinya, siswa dituntut untuk mampu memecahkan masalah berupa tugas atau contoh kasus yang diberikan oleh dosen/guru. Menurut Higgins dan Suydam tahun 1976 (Suherman, 1994: 273) menyatakan bahwa alat bantu dengan menggunakan alat peraga sangatlah efektif untuk dilakukan untuk memotivasi belajar siswa, dimana di dalamnya terdapat perbandingan sebesar 6:1 untuk pembelajaran menggunakan alat peraga dengan yang tidak menggunakannya.

Setiap media pembelajaran pasti tidak jauh dari adanya kelebihan dan kekurangannya, adapun kelebihan dari adanya alat bantu media pembelajaran, yaitu metode pembelajaran jadi lebih menarik dan tidak akan membuat para peserta didik merasa bosan, peserta didik juga akan lebih aktif dalam kegiatan belajar, jika menggunakan media youtube mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Disamping kelebihan pasti ada kekurangan, untuk kekurangan dari alat bantu ini adalah banyak sekali waktu yang diperlukan untuk melakukan persiapan sebelum belajar dimulai, apabila digunakan secara terus menerus akan membuat siswa menjadi bosan jika tidak ada 'gebrakan' baru, sehingga hal yang paling penting adalah bagaimana seorang pendidik mampu mengemas suatu media pembelajaran semenarik dan sekreatif mungkin.

Jadi gimana? Menurut kalian penting tidak adanya alat bantu belajar? Eitss, walaupun banyak poin positif dan negatifnya bukan berarti hal tersebut dapat menurunkan kegiatan belajar kita yaa. Jadikan setiap kekurangn dan kelebihan tersebut sebagai ajang untuk pembuktian bahwa kita sebagai pelajar mampu memberikan hasil terbaik kita untuk diri sendiri. Semangat terus untuk mencapai tujuan kalian masing-masing, pahit dan manisnya terima saja karena dibalik itu semua selalu ada hikmah yang luar biasa.

Reference 

Anas, M. (2014). Alat peraga dan media pembelajaran. Muhammad Anas.

Lambri, A., & Mahamood, Z. (2019). Penggunaan alat bantu mengajar dalam pengajaran bahasa Melayu menggunakan pendekatan pembelajaran berpusatkan pelajar. International Journal of Education, Psychology and Counseling, 4(33), 78-94.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun