Mohon tunggu...
Devhy Mega Utami
Devhy Mega Utami Mohon Tunggu... Manusia biasa

Semngat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Itu Hubungan Antarsesama?

23 Desember 2019   22:06 Diperbarui: 24 Desember 2019   06:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkenalan nama saya Devhy Mega Utami dari fakultas Farmasi Universitas 

Hasanuddin. Disini saya akan membahas tentang Apa itu sebenarnya hubungan antar sesama.  

Berbicara tentang manusia yang tidak luput akan kekurangan yang pastinya disetiap kekurangan itu membutuhkan sesuatu yang bisa menopang kekurangan itu, yah pastinya yang menopang kekurangan itu adalah manusia lainnya. Oleh karena itu manusia wajib untuk manjaga hubungan antar sesama. 

Hubungan yang akan dibangun nantinya dapat dipercaya bahwa akan mendatangkan banyak manfaat. Hubungan antar sesama juga banyak memiliki wadah tergantung lagi dari diri kita sendiri untuk bagaimana kita menyikapinya. Hubungan antar sesama juga ini memgajarkan kepada kita bahwa kita ini berbeda, bukannya berpisah karena perbedaan akan tetapi bersatu karen perbedaan.

Ada tiga tingkatan relasi yang harus di pahami oleh manusia yaitu relasi pada diri sendiri, relasi pada sesama , dan yang terakhir adalah relasi pada Tuhan. Manusia merupakan makhluk sosial, yang memang tidak bisa hidup sendiri dan pastinya bergantung kepada manusia yang lainnya. 

Maka dari itu kita perlu membangun relasi terhadap sesama manusia, karena kita semua di ciptakan oleh Tuhan dengan kemampuan yang berbeda-beda dan kekurangan yang berbeda-beda pula. Jika saya memiliki kemampuan untuk menggambar yakin lah tidak semua manusia bisa menggambar, pasti hanya beberapa saja. Jika saya tidak pandai dalam berhitung, saya yakin pasti ada di luar sana atau jangan lah jauh jauh orang terdekat saya yang pandai, sehingga saya dapat meminta dia untuk mengajarkan saya.

Membangun relasi sesama manusia itu menurut sebagian orang susah dan menurut sebagian lainnya gampang, sebenarnya tergantung dari orang tersebut karena sesungguhnya sifat-sifat orang itu berbeda. Kalau zaman sekarang itu ada istilah yang sempat tenar yaitu "introvert atau ekstrovert", nah menurut orang introvert untuk membangun relasi itu sangat sulit sedangkan orang orang ekstrovert malah berpikir sebaliknya. 

Hanya saja jika seseorang ingin menambah relasinya maka perlu di bangun dari hal hal kecil misalnya menyapa, senyum, membantunya jika dalam keadaan susah, dan lain sebagainya. Jika kita terlihat baik terhadap seseorang maka orang tersebut akan berfikir bahwa kita ini memang orang yang baik sehingga akan membuat orang lain nyaman dan mau berteman sama kita. Maka dari itu kita harus beretika yang baik terhadap sesama untuk membangun relasi yang baik terhadapa sesama.

Jika membangun relasi pasti ada keuntungan yang kita dapat entah itu berguna dalam jangka panjang ataupun dalam jangka pendek. Keuntungan yang kita dapat yaitu:
1.Relasi akan memudahkan pekerjaan kita
Kenapa memudahkan pekerjaan? karena jika ada sesuatu yang tidak bisa kita kerjakan dan teman kita bisa, pasti kita akan meminta tolong dia untuk membantu atau mengajarkan kita agar cepat  mengerti dan menyelesaikan tugas kita.
2.Relasi dapat membuat kita lebih mengerti orang lain
Dalam pertemanan pasti ada yang mempunyai sifat yang berbeda dan macam-macam. Oleh karena itu kita dipaksa untuk membaca sifat orang tersebut dan belajar untuk memahaminya. Jika kita sedang butuh juga pasti ada teman yang akan membantu kita.
3.Relasi yang baik akan membuat kita lebih cepat mendapatkan informasi
Jika relasi kita banyak, maka kita akan mendapat informasi yang lebih, entah itu informasi akan pekerjaan, lomba dan lain sebagainya.
4.Relasi juga dapat memberikan rasa bahagia
Kenapa bahagia? Karena dengan bertambahnya teman kita maka stres yang kita dapat, akan hilang jika kita berkumpul bersama teman dan akan lega jika kita menceritakan dengan teman baik kita.
Dalam perkuliahan sangat penting membangun relasi, karena jika di dunia kerja nanti kita akan sama sama berkerja ataupun bisa jadi orang tersebut yang akan membantu kita untuk mendapatkan pekerjaan. Di perkuliahan ada wadah yang membantu kita untuk menambah relasi maupun wawasan kita terhadap sesuatu wadah itu biasa disebut dengan organisasi. Ada dua macam juga mahasiswa yaitu mahasiswa yang kuliah -- pulang dan ada juga mahasiswa yang organisatoris. Nah yang mahasiswa kuliah pulang ini bisa saja fokus terhadap kuliahnya dan juga banyak memiliki waktu dalam hal mengerjakan tugasnya, hanya saja kekurangannya dia akan Kekurangan wawasan dan relasi. Tapi jika kamu menjadi mahasiswa organisatoris maka kamu akan membagi dua waktu antara mengerjakan tugas kuliah dan kegiatan organisasi, tapi kamu akan dapat pengalaman, kemampuan dan keterampilan yang akan dibutuhkan di dunia kerja. Sekarang tergantung dari kamu, mau jadi mahasiswa yang mana? Akan tetapi saya sendiri menyarankan untuk menjadi mahasiswa organisatoris, karena kalian akan mendapat banyak ilmu yang akan dibawa Sampai kalian bekerja, banyak juga cerita yang dapat di bagi kepada orang lain, karena mahasiswa juga mempunyai fungsi sebagai orang yang akan membawa perubahan. Lagi pula jika menjadi mahasiswa organisatoris kamu dapat mengasa kemampuan yang kamu punya, karena proses yang kalian lewati nantinya akan ada manfaatnya di dunia kerja maupun pada akademis kalian itu sendiri. Walaupun IPK mahasiswa organisatoris rendah, akan tetapi IPK itu tidak akan di tanya nantinya terkecuali jika ingin menjadi dosen, itu adalah hal berbeda lagi.
Menambah relasi tidak hanya harus bertemu secara langsung akan tetapi di era sekarang, di zaman modern ini sudah ada namanya sosial media, dengan sambungan internet dan beberapa aplikasi yang sudah di buat oleh segelintir orang. Sosial media tidak hanya membantu kita menambah relasi dengan jarak yang dekat akan tetapi pada jarak jauh juga, bukan hanya dengan chat akan tetapi bisa juga dengan menelepon ataupun dengan vidio call. Hanya saja internet juga memiliki kekurangan dan kelebihan, dan kita harus waspada akan hal hal negatifnya. Dalam bersosial media ada beberapa dampak negatif yang kita akan dapat diantaranya dapat menimbulkan berbagai macam kejahatan, kita akan kurang bersosialisasi dengan orang di sekitar kita, bahasa yang baku lambat laun akan tersingkirkan karena orang sudah jarang menulis surat karena terbiasa menggunakan bahasa sehari-hari jika bersosial media, dan dapat membuat orang lupa waktu karena keasyikan memainkan sosial media mereka. Dampak positif yang kita dapat yaitu sebagai media penyimpanan informasi, memudahkan kita mendapatkan informasi, menyambung tali silaturahmi antara orang orang yang sedang berjauhan, dan mempermudah orang dalam berbelanja karena sekarang orang orang sudah sering berjual beli online. Oleh karena itu jika kita mengikuti perkembangan zaman maka harus pandai memilih cara untuk bergaul dengan orang dan pintar-pintar dalam memilih suatu aplikasi, jangan sampai salah pilih karena kejahatan di media sosial ini lebih kejam dari pada kejahatan yang terjadi secara langsung.
Dalam berhubungan sosial ada hal yang harus diperhatikan agar lancarnya suatu hubungan antara sesama, karena jika hal ini kita miliki yakin dan percaya lah orang akan senang kepada kita yaitu
1.Meredam ego
Ego adalah kepribadian yang dimiliki manusia yang di cap dengan orang-orang yaitu kepribadian yang negatif maka dari itu pentingnya untuk meredam ego ini akan membuat kita lebih mengerti perasaan orang lain, sehingga kita tidak melakukan tindakan yang bisa membuat dia tidak menyukai kita. Jika kita memikirkan ego kita, kita harus coba merasakan menjadi orang itu agar kita bisa mengontrol ego kita masing-masing. Orang yang nantinya kita hadapikan memiliki kepribadian yang berbeda, maka dari itu hal ini sangat penting. Pasti sangat menyebalkan mempunyai teman yang masih mementingkan egonya, bukan?
2.Peka akan keadaan
Kerana kita harus mengerti perasaan orang lain dan lebih peka lagi,tidak hanya itu akan tetapi kita harus mengerti akan situasi dan kondisi yang terjadi. Karena jika kita salah bertingkah atau berucap akan membawa dampak buruk bagi kita ataupun orang yang kita hadapi nantinya
3.Jujur terhadap sesama
Karena kejujuran akan membawa dampak positif walaupun sebenarnya jujur itu pahit, dari pada kita harus bohong yang akan membawa dampak negatif, karena satu kebohongan saja akan mengundang kebohongan yang lain kedepannya. Orang yang jujur juga itu nantinya mudah di percaya sehingga orang tidak akan takut di bohongi sama sama orang yang jujur ini.
4.Ramah terhadap sesama
Karena orang yang humble itu sangat mudah mendapat teman, karena menurut orang orang kalau orang humble itu tidak sombong dan tidak angkuh sehingga orang berani untuk berteman dengan dia
5.Jadi diri sendiri
Kenapa harus jadi diri sendiri karena biasanya orang tidak suka dengan orang yang bermuka dua, biasanya itu dinamakan munafik. Tidak perlu menjadi orang lain supaya disenangi seseorang akan tetapi jadilah diri sendiri agar orang tahu bagaimana dirimu sebenarnya.
Jika kita ingin menambah relasi, maka harus juga memperbaiki cara komunikasi kita. Berikut adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan terutama ketika kita melakukan proses komunikasi secara lisan. Simak penjelasan berikut.
1.Tempat yang Kondusif
Ini bisa kita pahami terutama ketika proses komunikasi sedang berlangsung akan tetapi ada banyak hal yang mengalihkan perhatian. Hal semacam ini tentu saja bisa membuat interaksi dan komunikasi tersebut kemudian gagal untuk tercapai dengan efektif. Tempat dan situasi yang kondusif akan mendukung komunikasi lisan yang baik.
2.Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipahami
Kita tidak berbicara bahasa yang berbeda antara individu satu dengan yang lain. Bahasa lebih ditekankan ketika setiap orang berkomunikasi dengan bahasa yang sama, akan tetapi ada banyak istilah yang mungkin tidak tepat. Kita harus berhati-hati karena hal ini bisa menyebabkan terjadinya kesalahan persepsi dan kesalahan komunikasi.
3.Komunikasi dilakukan Secara Langsung
Selanjutnya, hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi verbal mencakup bagaimana proses interaksi tersebut dilakukan. Karena ini merupakan komunikasi verbal, ada baiknya jika komunikasi dilakukan secara langsung.
4.Kesesuaian Konteks Komunikasi
Konteks komunikasi juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Perhatikan dalam konteks apa kita sedang berbicara. Kesesuaian isi pembicaraan dengan tema dan konteks yang ada akan menentukan keberlangsungan komunikasi yang baik.
5.Tingkat Pemahaman yang Baik
Terakhir adalah mengenai tingkat pemahaman yang  baik.  kesalahan yang sering terjadi seringkali bermuara pada tingkat pemahaman terhadap informasi yang sedang diterima. Tanpa adanya kemampuan untuk memahami isi pesan dari komunikasi tersebut, bisa saja seseorang kemudian menjadi salah penerimaan persepsi.

Jika ada salah kata saya minta maaf karena kesalahan datang dari diri saya sendiri dan kebenaran datang dari Allah SWT semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat.


#resep2019
#hubunganantarsesama
#gemf18rozilKEMAFARUH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun