Mohon tunggu...
Devani NurRahmania
Devani NurRahmania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mencari sesuatu hal yang baru yang belum dijumpai oleh semua orang dan saya juga travelling maupun itu didalam negri ataupun diluar negri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Proses Realisasi Konsep Smart City di Indonesia

10 Juni 2022   19:38 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:47 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam menjalankan konsep kota pintar (Smart City) yang tercipta, kita harus pintar dalam segala hal yang dimaksud adalah sesuatu yang harus ada atau sebuah syarat dari Smart City, ada 5 syarat yang harus perlu diperhatikan yaitu, Ekonomi, Transportasi, Lingkungan, SDM, Pemerintah. 

Dari syarat tersebut, kita harus lebih memerhatikan semua yang ada pada kota kita, apakah syarat tersebut sudah mampu atau sudah masuk dalam kriteria Smart City, karena dengan majunya teknologi maka masyarakat harus bisa mengikuti perkembangan tersebut dan tidak boleh ketinggalan sedikit pun untuk bisa maju menuju Smart City,karena program Smart City ini bisa membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan juga bisa mengurangi kesalahan di bidang ekonomi, transportasi, elektronik, lingkungan sekitar dan sumber daya. 

Peningkatan arus urbanisasi ini menciptakan masalah bagi daerah perkotaan mulai dari sampah, edukasi, transportasi, sosial ekonomi, bencana, dan juga kesehatan. Semakin modernya jaman sekarang banyak masyarakat yang ber ekspetasi tinggi dalam menjalani kehidupan yang nyaman.

Smart City memang program yang di inginkan oleh banyak penjuru dunia terutama di Indonesia. Secara ilmiah, Smart City ini diartikan sebagai kota cerdas dengan konsep yang dirancang sedemikian untuk kepentingan masyarakat, terutama pengolahan sumber daya agar lebih efisien. 

Dalam riset data yang di berikan oleh Pemerintah bahwa Kementrian Dalam Negri mendefinisikan paparan Smart City sebagai konsep penataan kota secara terintegrasi dengan pembangunan yang luas serta dipadukan pada perkembangan teknologi informasi dengan tujuan menciptakan perencanaan dan pengembangan kota yang layak untuk dihuni, maju dan modern sesuai zaman, serta meningkatkan produktivitas fondasi yang dibangun Indonesia untuk Smart Nation.

Aspek utama pembangunan program Smart City menurut pandangan Forst dan Sullivan pada tahun 2014 adalah "Smart Governance, Smart Technology, Smart Infrastructure, Smart Healthcare, Smart Mobility, Smart Building, Smart Energy and Smart Citizen". 

Itulah mengapa Smart City menjadi sebuah impian disetiap kota di dunia, karena ada berbagai macam sumber data dan informasi yang berada disetiap sudut kota yang dapat dikumpulkan melalui berbagai sensor yang terpasang disetiap sudut, secara tidak langsung akan dideteksi melalui aplikasi cerdas, setelah itu disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang bisa diakses oleh berbagai jenis gawai.

Smart City ini merupakan konsep yang memiliki investasi modal manusia dan sosial dengan transportasi dan infrastruktur komunikasi modern serta memiliki pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan memiliki kualitas hidup yang tinggi dan terjamin, karena memiliki manajemen sumber daya yang bijaksana melalui tatanan pemerintah yang partisipatif. 

Karena konsep Smart City ini menghubungkan infrastruktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur sosial dan bisnis bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan kota. 

Penggunaan Smart Computing ini untuk memberikan Smart City dan fasilitasnya yaitu pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, kesejahteraan masyarakat, transportasi yang lebih cerdas dan canggih untuk bisa saling berhubungan dan lebih efisien dan lebih efektif. Inilah mengapa konsep Smart City selalu di inginkan dan akan dimplementasikan kepada seluruh kota yang ada di dunia

Konsep "Kota Pintar" sudah menjadi trend yang popular secara bertahap dalam ilmiah internasional dan literature. Kebijakan Anthopoulus menjelaskan bahwa kota pintar ialah ruang perkotaan yang diproduksi dan dioperasikan oleh smart sistem serta dihuni oleh orang-orang yang memiliki wawasan atau pandangan yang luas, serta inovasi dan kreatifitasnya dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencapai tujuan ekonomi, sosial, dan aspek lingkungan lainnya. Maksud dari sarana yang dijelaskan diatas ini untuk memecahkan atau menyelesaikan permasalahan pada dimensi manusia seperti permasalahan ekonomi, pemerintah, mobilitas, lingkungan, dan kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun